xxxvi. disclosure

12.5K 1.2K 358
                                    

Please kindly send your appreciation and support through vote and comments, it means a lot for me and this story development, jangan banyak silent readers please 🥺

And kindly follow me biar bisa reach 6k

Another chapter beautifully written by Zhe.

Jika ditanya 'hal terbaik apa yang pernah kau lakukan ke Gianna?' secara rasional dan manusiawi Elias akan menjawab, selain bantuan finansial dan material, adalah dengan momen-momen seperti malam ini dimana ia berbicara selayaknya dua manusia normal. Ia memang berperilaku immoral sebelumnya dan di lubuk terdalam, ia menyukai sikap kasarnya, Elias tidak pernah mencap dirinya sebagai pengidap sadisme yang suka menyakiti orang lain, lagipula Gianna bukan seorang masokis yang menyukai rasa sakit di hubungan seks mereka.

Kembali ke pertanyaan sebelumnya, setelah gadis itu menyinggung ulang tahunnya, Elias mencoba mengikuti kemauannya, tidak tahu apa dia mencoba bersikap baik dengan tulus atau ada bersikap nurut berkedok kemauan busuk (mungkin akan Elias pikirkan kemauannya nanti). Lagipula beberapa hari belakangan ia lebih banyak menghabiskan waktu dengan Ailen dan melupakan eksistensi gadis itu, bisa-bisa ia didepak dari hidup Elias dan mamin lama terlupakan. Jadi dengan baik hati dirinya membiarkan malam ini menjadi malam normal yang dapat ia habiskan bersama Gianna dan kembali ke Ailen lusa, ia ingat mereka punya agenda makan malam di rumahnya.

Jika ditanya apakah dia ingat ulang tahun Gianna atau tidak, Elias akan menjawab tidak, dia tahu tapi ia lupa. Dia tahu biodata singkat tentang gadis itu, mulai dari namanya, kelahiran, siapa orangtuanya, pekerjaannya, dan lain-lain. Sejak pertama kali ia menyentuh Gianna dan membawa gadis itu paksa ke apartemennya, Elias melakukan background check tentang gadis itu, ia punya orang untuk mengurusi hal seperti ini.

Keseriusan menyetir Elias terganggu ketika ia mencuri pandang untuk menonton Gianna tidur di sebelahnya, gadis itu memunggungi dan menghadap ke pintu dengan kaki ia tarik memenuhi kursi, tidak lupa ia menuruni kursi untuk membuatnya nyaman selama di perjalanan. Rok putihnya tersingkap sehingga menampakkan bagian bawah bokongnya dan penampakkan mengilap dari vagina-nya, bekas cairan mereka masih tersisa disana. Membayanginya saja, Elias merasa keras dibawah sana.

Ia berdeham sembari memperbaiki gaya duduknya.

Meraih ponselnya, Elias membuka aplikasi kamera dan menghidupkan mode flash sebelum memotretnya dari kamera belakang, memperlihatkan sekujur tubuh Gianna dengan memfokuskan ke bokongnya. Kenapa dia melakukannya? Well, dia menyimpan lumayan banyak foto vulgar Gianna. Bahkan seks pertama mereka Elias simpan sampai sekarang yang membuat gadis itu terkena skandal dan hampir dikeluarkan dari Stowe. Ia juga punya rekaman desahan Gianna saat mereka melakukan panggilan video, dan banyak foto telanjangnya ketika Elias kuliah di New York, tentu dengan permintaan dan sedikit paksaan darinya.

Selain untuk bermain solo, bisa jadi bahan ancaman yang manjur, contohnya satu sex tape saja sudah mengikat gadis itu untuk mengikuti kemauannya sampai sekarang. Bahkan dengan kejinya, Elias senang jika Gianna menontoni permainan lama mereka dan mengulanginya lagi, oke, Elias mengakui dirinya terdengar sedikit gila dan pervert tapi ia selalu mendapatkan kesenangan dari hal-hal yang menantang dirinya, apalagi membuat Gianna kesusahan dibawah kuasanya.

 Bahkan dengan kejinya, Elias senang jika Gianna menontoni permainan lama mereka dan mengulanginya lagi, oke, Elias mengakui dirinya terdengar sedikit gila dan pervert tapi ia selalu mendapatkan kesenangan dari hal-hal yang menantang dirinya, apal...

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Whore-ComplexWhere stories live. Discover now