Terkunci

716 89 6
                                    

"Ini dia pintu masuk dungeonnya" Akira melihat sebuah pintu di depan mulut gua "Kita selesaikan dungeon ini, jual mayat dungeon masternya dan melanjutkan perjalanan ke kota Hythel, tempat bangsawan korup selanjutnya".

"..." Party Akira hanya diam "ng? ada apa?" Akira kebingungan dengan diamnya anggota party nya.

"Bukannya hal ini terlalu cepat?" Komentar Elise "Benar, padahal baru kemarin kita tiba di kota Arkney ini" Lucy mendukung perkataan Elise.

"hah? Bukannya kalian yang minta tinggal 3 hari lebih lama di kota Krool. Kita seharusnya mengejar ketinggalan waktu 3 hari itu" Akira mengingatkan permintaan party nya saat pesta perayaan di kota Krool.

Setelah terdiam beberapa saat, Akira kembali berbicara "Baiklah, mungkin setelah menyelesaikan dungeon ini kita bisa tinggal selama 1 atau 2 hari di kota Arkney ini" Akira kembali mengalah.

"yatta!" "hore!"

Party Akira mulai bergembira.

"Ayo kita basmi semua monster yang ada!" Dengan bersemangat Alexia menyiapkan tombaknya "Saya akan berusaha keras, Akira-sama" Colette juga ikut bersemangat.

"Astaga, ternyata Colette manis juga!" Pikir Akira dalam hati.

"Baik, kalau begitu ayo kita mulai" Dengan mantap Akira mulai berjalan mendekati pintu masuk dungeon.

"Akira, ada skenario untukmu" Uriel berbicara melalui telepati "eh apa?" Akira pun terkejut "Dalam penjelajahan dungeon ini, kau harus menjelajah bersama Ashley berdua saja".

"eh, tapi kita sedang bertujuh!" Akira melihat Colette, Lucy, Iris, Elise, Alexia dan Ashley menyiapkan perlengkapan mereka.

"Aku tidak mau tahu. Yang penting kau harus bisa berdua dengan Ashley saja" Kata Uriel "aaah! Merepotkan sekali!" Komentar Akira dengan emosi.

Begitu ketujuh perempuan itu memasuki pintu masuk dungeon, Akira mulai berbicara "se-sepertinya dungeon ini luas juga".

"Lebih baik kita bagi menjadi tiga regu saja, agar penjelajahan ini bisa lebih cepat. Nanti kita semua akan bertemu di depan ruangan dungeon master" Akira memberi perintah.

"Begitu" Alexia memikirkan perintah Akira.

"Masuk akal juga" Komentar Elise.

"Saya akan menuruti apapun perintah Akira-sama" Kata Colette.

"Baik, kalau begitu aku akan bersama Ashley!" Akira mulai memeluk Ashley "eh, apa?" Ashley kebingungan.

"Kalau begitu aku bisa bersama Iris" Alexia melihat Iris "Jadi aku bersama Lucy dan Colette ya" Elise memutuskan dengan anggota party yang tersisa.





"Sekarang kita lewat mana?" Ashley melihat tiga buah lorong di depan mereka "Akira, kau harus pilih lorong di sebelah kiri" Uriel memberikan instruksi melalui telepati.

"Lebih baik aku dan Ashley lewat sini saja" Akira menunjuk lorong di sisi kirinya "Kalau begitu aku dan Iris akan lewat sini" Alexia mulai berjalan ke lorong di sebelah kanan "Baik, kalau begitu kami harus pilih yang ini" Elise melihat lorong di depannya.

Ketujuh perempuan itu mulai berpisah jalan.

"Sekarang aku harus melakukan apa, Uriel?" Tanya Akira pada Uriel melalui telepati "yah, kau cuma harus memeriksa setiap ruangan bersama Ashley. nanti kau akan tahu sendiri" Jawab Uriel.

"Aneh sekali" Komentar Akira.

Setelah berjalan beberapa saat, Akira dan Ashley memasuki sebuah ruangan.

"wah, ada peti!" Ashley melihat sebuah peti harta di dalam ruangan itu "Tunggu, kita harus periksa apa itu peti asli atau sebuah mimic" Akira mencegah Ashley mendekati peti itu.

I (♀) Somehow got Reincarnated as an Eroge ProtagonistWhere stories live. Discover now