Extra Chapter: Mahkota Para Wanita

238 28 4
                                    

"ng?" Akira dibangunkan oleh sinar matahari yang silau dan panas menimpa seluruh tubuhnya yang masih tertidur di kamar penginapan.

Lambat laun, gadis itu mulai terbangun "hah! Jam berapa sekarang!?" Akira pun terkejut melihat posisi matahari yang sudah tinggi di langit. Serta banyaknya orang yang berlalu lalang di jalanan kota yang dia lihat melalui jendela.

"Aku kesiangan!" Dengan tergesa-gesa Akira berganti baju dari gaun tidurnya menjadi baju petualangnya yang terdiri dari celana pendek hitam, kaus putih, serta jaket merah "Di dunia ini tidak ada jam alarm sih!" Setelah mengenakan sepatu bootnya, Akira langsung berjalan keluar dari kamar penginapan tersebut.

TAP TAP TAP

Akira pun menuruni tangga ke kedai penginapan di lantai satu dan mendapati anggota party nya masih menikmati sarapan sambil saling mengobrol.

"Maaf semuanya! Aku telat bangun pagi!"

"Dasar, kau ini! eh...?" Ashley yang awalnya menegur Akira menjadi tertegun melihat dia.
"Akira..." Elise juga tertegun.
"wow..." Alexia memuji gadis itu.
"ara..." Iris hanya bisa menggumam melihat Akira.
"Sejak kapan kau seperti itu?" Tanya Lucy.

"eh, kenapa? Ada apa?" Akira meraba-raba tubuhnya dan merasakan kaus, sabuk, celana, serta jaket yang dia kenakan. Dia takut kalau dia lupa mengenakan celana atau salah satu dari pakaiannya.

"Akira-sama, apa anda belum bercermin sebelum turun kemari?" Tanya Colette.

"eh, apa? Apa ada sesuatu di wajahku?" Akira mulai panik. Ashley pun mengeluarkan sebuah cermin tangan kecil dari tas pinggangnya dan menunjukkan pantulan Akira dari cermin ke gadis itu.

Di pantulan itu, terlihat seorang gadis remaja berambut coklat sepanjang pinggang. Gadis itu mengenakan kaus putih yang ditutupi jaket merah dan sebuah celana pendek berwarna hitam.

"ra-rambutku? Sejak kapan rambutku sepanjang ini?" Akira kebingungan sambil melihat pantulan bayangannya di cermin

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"ra-rambutku? Sejak kapan rambutku sepanjang ini?" Akira kebingungan sambil melihat pantulan bayangannya di cermin.

"Kalau dalam umur manusia, kamu ini masih remaja kan? Kalau begitu wajar kalau rambutmu masih bisa bertambah panjang seperti itu" Kata Iris.

"Akira, apa kamu mau memangkasnya?" Tanya Alexia "Kalau mau, aku bisa membantumu" Tawar wanita itu.

"..." Akira memandangi pantulannya yang berambut panjang di cermin "Tidak usah. Aku akan biarkan rambutku panjang seperti ini".

"Begitu. Baiklah"

"Tapi, aku perlu bantuan untuk merapikan rambut ini".

"Kalau begitu biar onee-san yang bantu~" Iris pun membawa sebuah sisir "Tolong ya, Iris" Akira pun duduk dengan tenang sambil membiarkan elf pirang tersebut merapikan rambut panjangnya.

Extra chapter tamat

I (♀) Somehow got Reincarnated as an Eroge ProtagonistWhere stories live. Discover now