Quest Darurat

1.1K 136 3
                                    

"wah, kita sudah sampai!" Lucy melihat dinding tinggi yang melindungi kota Verdan "Berhenti. Jika kalian ingin masuk tunjukkan identitas kalian" Seorang prajurit menghentikan kereta kuda yang dikendarai Alexia.

"Kami party berisi 4 orang petualang hendak singgah di kota ini untuk beberapa hari" Akira bersama Colette, Lucy dan Alexia menunjukkan tanda pengenal petualang mereka.

"Baiklah, kalian boleh masuk" Prajurit itu memperbolehkan kereta kuda yang dikendarai Alexia memasuki kota Verdan.

Setelah Alexia menitipkan kereta kudanya ke sebuah kandang kuda, keempat perempuan itu mulai berjalan di kota.

"Apa yang akan kita lakukan sekarang, Akira?" Tanya Lucy "Tentu saja pertama-tama kita harus mengamankan tempat tinggal kita dulu" Jawab Akira.

"Pesan kamar berisi 4 ranjang!" Kata Akira pada seorang pria penjaga penginapan "di sini tidak ada kamar dengan 4 ranjang. kami hanya punya kamar berisi 1 atau 2 ranjang saja"

"eeeh?" Akira merajuk "Akira, ini adalah salah satu gameplay eroge" Uriel mulai berbicara melalui telepati.

"Apa itu?" Tanya Akira "Saat jumlah heroine mu sudah menjadi 3 orang, kau harus mengatur siapa yang boleh tinggal sekamar denganmu" Uriel menjelaskan.

"Untuk apa?" Akira kembali bertanya "yah, kau bisa menghabiskan malam dengan si heroine dengan mengobrol atau mencari tahu kesukaannya. Kau bisa juga berhubungan seks dengannya untuk menambah poin cintanya".

"hee merepotkan" Akira kembali merajuk "Kalau begitu aku pilih..." Akira mengamati Colette, Alexia dan Lucy.

"Kita akan pesan 2 kamar berisi 2 ranjang untuk kita berempat".

"Colette, kamu akan sekamar denganku. Alexia dan Lucy akan berbagi kamar" Akira mengambil keputusan.

"Sesuai perintah anda" Kata Colette "Baiklah" Lucy dan Alexia berkata bersamaan.

"Biaya 2 kamar berisi 2 ranjang adalah 20 Aurum per malam" Kata si penjaga penginapan "Ini dia" Akira memberikan setumpuk uang logam.

"Ini kunci kamar kalian. lokasinya ada di lantai 2. kalian boleh menggunakan toilet dan kamar mandi dengan gratis. apabila kalian ingin sarapan di pagi hari kalian harus membayar biaya tambahan" Pria itu memberikan 2 buah kunci kamar "Terima kasih" Akira menerima kunci yang diberikan pria tersebut

Akira dan Colette memasuki sebuah kamar sementara Lucy dan Alexia memasuki kamar yang berada di seberang kamar Akira dan Colette.

Setelah meletakkan peralatan dan berbaring di kasur selama beberapa menit, Akira bangun kembali "Sudah waktunya, Colette".

"u-untuk apa, Akira-sama?" Colette ragu "Kita punya waktu libur sehari, ayo kita wisata kuliner lagi! Sekarang kita bisa ajak Alexia dan Lucy juga!" Akira mulai menggandeng tangan kanan Colette dan keluar dari kamar.

"Eh? Wisata kuliner? Kita seharusnya latihan" Protes Alexia "a-aku harus membuat beberapa ramuan penyembuh dan penambah mana" Komentar Lucy saat kedua perempuan itu bersama Colette ditarik Akira keluar penginapan.

"Jangan pikirkan hal itu dulu. hari ini kita akan bersenang-senang" Kata Akira "Aku yang bayar semua makanan kita hari ini".




"a-apa ini, Akira-sama?" Colette melihat sebuah gelas tinggi berisi es krim beserta biskuit, buah dan sirup manis saat dia bersama Akira, Alexia dan Lucy duduk di sebuah kafe "Ini adalah parfait. parfait terbuat dari es krim yang dimasukkan ke dalam gelas besar dan dicampur sejumlah manisan lain untuk menambah rasanya" Kata Akira.

"Hmm... memang manis" Komentar Lucy yang memakan sesendok parfait bagiannya "Aku, tidak begitu suka dengan yang manis" Komentar Alexia "Permisi, bisa minta minuman yang panas?" Alexia memanggil pelayan terdekat.

I (♀) Somehow got Reincarnated as an Eroge ProtagonistWhere stories live. Discover now