Iris, si Elf Pemanah

1K 127 1
                                    

"Kenapa kita harus naik gerobak lagi?" Tanya Akira ketika dia bersama Colette, Elise, Lucy dan Iris menumpangi sebuah gerobak yang dikendarai Alexia.

"Karena Iris bilang ada kemungkinan bukan cuma adiknya yang diculik para orc. Jadi aku sewa gerobak ini untuk berjaga-jaga jika ada perempuan lain yang diculik mereka" Jawab Alexia.

"Mengendarai gerobak seperti ini, jadi teringat lagi ketika party ku cuma terdiri atas Colette dan Alexia saja dan hendak mengerjakan quest membasmi goblin" Akira mengingat saat itu.

"Ah ya, Alexia" Akira kembali berbicara "Apa kamu tahu bagaimana karakteristik orc?" Akira bertanya pada Alexia.

"Orc dasarnya hampir sama dengan goblin. Mereka hidup berkelompok dan merupakan salah satu pasukan raja iblis" Alexia mulai berbicara panjang lebar.

"Hampir sama dengan goblin, mereka suka menyerang dan menjarah desa yang mereka temui. Setelah itu mereka akan menculik dan memperkosa manusia, demi human dan elf perempuan untuk berkembang biak dikarenakan orc betina itu sangat jarang".

"Tapi apa yang membedakan mereka dari goblin adalah, kekuatan dan ukuran mereka. Tinggi rata-rata mereka adalah 2 meter dan fisik mereka sangat kuat. Jadi jika sendirian mereka berbahaya, namun jika mereka berkelompok mereka lebih berbahaya lagi".

"Dan juga, berbeda dengan goblin yang menganggap perempuan yang mereka culik sebagai alat berkembang biak, orc menganggap perempuan sebagai alat berkembang biak sekaligus makanan. Apabila goblin akan memperkosa perempuan hingga mereka tewas kelelahan, orc akan membunuh dan memakan perempuan yang mereka culik dan perkosa".

"...!" Akira terkejut dan mulai menelan ludahnya.

"Karena para orc memiliki kepintaran yang hampir mendekati manusia, aku rasa mereka akan membunuh dan memakan perempuan yang mereka anggap gagal mengandung atau melahirkan bayi-bayi mereka" Alexia selesai menjelaskan.

"Iris, bisa jelaskan bagaimana bentuk sarang yang kau lihat waktu itu? Mungkin itu penting agar aku bisa membuat rencana" Akira mulai bertanya pada Iris.

"Bentuknya sama seperti desa kebanyakan. Para orc membuat dinding tinggi yang terbuat dari kayu agar melindungi mereka dari penyerang".

"Sepertinya aku tahu strategi apa yang bisa digunakan" Akira mulai berpikir "Kemari, semuanya. Kau juga Alexia".



Setelah beberapa saat berkendara, Iris mulai melihat sekitar "Alexia, berhenti" Perintah Iris "Kita sudah dekat dengan sarang mereka".

"Benarkah?" Alexia mulai menghentikan laju kuda-kuda yang menarik gerobaknya "Tambatkan saja kuda-kuda itu di sini. Para orc pasti akan curiga jika mereka melihat sebuah gerobak dekat dengan sarang mereka" Perintah Akira "Baiklah".

"Kita akan lanjut dengan jalan kaki dan mulai membagi kelompok sesuai rencana yang kujelaskan barusan" Akira kembali memberi perintah.

"Lurus saja di jalan setapak ini, nanti kalian akan melihat dinding pelindung kayu sarang orc yang kusebutkan tadi" Iris memberi petunjuk jalan sambil memasang wadah anak panah ke punggungnya dan membawa sebuah busur.

Keenam perempuan itu mulai berpisah jalan. Akira memasuki pepohonan bersama Colette dan Iris sementara Elise bersama Lucy dan Alexia berjalan menuju jalan setapak yang dijelaskan Iris.


BZAAT

"rrr..." Alexia menembakkan sihir petirnya ke arah dua buah orc yang menjaga sebuah gerbang yang terbuat dari kayu hingga mereka tewas terpanggang.

I (♀) Somehow got Reincarnated as an Eroge ProtagonistWhere stories live. Discover now