Warning: Cerita berisi unsur yuri/GL/GxG unsur ketelanjangan, adegan seks, serta perkosaan.
Sinopsis:
Suzuki Akira adalah gadis yang mengalami ajal dalam usia muda.
Karena dia telah banyak berbuat baik saat masih hidup, sang malaikat memberinya kese...
"yosh, setelah seminggu beristirahat waktunya cari quest serius di guild petualang" Kata Akira ketika dia bersama party nya tiba di gedung guild petualang di kota Colceth.
"Baiklah, ini skenario utama untukmu" Uriel mulai berbicara melalui telepati.
"Nanti akan ada orang yang hendak membuat quest darurat untuk membasmi monster hama yang hendak menyerang kota Colceth. terimalah quest itu, dan bunuhlah monster sebanyak mungkin".
"Begitu ya, rumit juga" Komentar Akira sambil berpura-pura membaca kertas quest yang terpasang di papan guild.
Setelah beberapa menit, seorang pria memasuki gedung guild petualang. Pria tersebut terlihat berusia paruh baya dengan rambut keputihan dan mengenakan pakaian mewah berwarna biru.
"Saya, walikota kota Colceth, Lawrence Decimi hendak membuat quest darurat" Pria itu berkata dengan lantang agar seluruh orang di gedung guild mendengar perkataannya.
"Pengawasku telah kembali dari misi pengawasan pesisir kota, dia memberi info bahwa hari ini akan ada Elite Slime dalam jumlah banyak hendak menyerang kota ini. Aku ingin semua petualang yang mampu untuk menerima quest darurat dariku" Walikota itu berbicara panjang lebar.
Setelah berdiskusi dengan seorang resepsionis, Lawrence kembali berbicara "Aku dan guild ini telah mencapai kesepakatan. Semua petualang yang berhasil membunuh Elite Slime dapat menyimpan intinya dan dapat dijual di guild ini sehargai 100 Aurum per biji".
"100 Aurum!" Seorang petualang terkejut.
"Mahal juga!" Sahut petualang lain.
"Kalau begitu aku ikut!".
Sejumlah petualang mulai berlarian keluar dari gedung guild "a-ayo, semuanya! Kita juga harus ikut!" Ajak Akira pada party nya.
"Monster hama yang dimaksud itu Elite Slime ya" Gumam Akira.
Akira dan party nya telah tiba di pintu masuk kota dan melihat sejumlah petualang yang menyiapkan senjata mereka "Cepat sekali" Komentar Alexia.
"Baik, semuanya" Akira mengumpulkan party nya "Seperti kesepakatan para petualang dengan Lawrence-san, siapa yang membunuh Elite Slime boleh menyimpan intinya untuk dijual. Untuk sekarang kita akan bertindak sendiri-sendiri" Kata Akira.
"Sendiri-sendiri?" Lucy keberatan "Jangan khawatir, ikut aku saja. Nanti kita akan bagi dua uangnya" Elise menenangkan Lucy sementara Lucy hanya memasang muka masam.
"Mereka datang!" Teriak seorang petualang pria.
"yiha!"
"Ayo maju kalian semua!"
Petualang-petualang lain mulai bersemangat.
"Itu Elite Slime?" Akira mengamati tubuh slime-slime tersebut yang sebesar buah semangka dan berwarna kuning keemasan.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
