Bahan Ramuan Penyihir

603 82 0
                                    

Pagi hari itu cerah seperti biasanya, di sebuah restoran penginapan, terlihat Akira yang sedang memakan sarapan yang terdiri dari sebuah roti, dua buah telur mata sapi dan dua buah bacon "Kemarin kita berhasil menyelesaikan dungeon, berarti hari ini kita akan segera berangkat ke kota Hythel" Akira mulai membuat rencana perjalanan.

"Selamat pagi, Akira-sama" Sapa Colette yang membawa sepiring pancake dari dapur penginapan "oh, pagi Colette. Kamu sedang sarapan?" Akira menanggapi sapaan Colette.

"ya Akira-sama" Jawab Colette "Kalau begitu mau bisa sarapan bersamaku" Akira menarik sebuah kursi dan mengisyaratkan pada Colette untuk duduk bersamanya.

"ba-baik, Akira-sama. kalau anda memaksa" Dengan sopan Colette duduk bersama Akira di depan sebuah meja dan mulai memakan sarapannya.

"di mana yang lain? Apa mereka masih tidur?" Tanya Akira "Sepertinya begitu, Akira-sama. tadi saat saya di kamar saya melihat Ashley-sama masih tertidur" Jawab Colette.

"Kalau begitu kita bisa makan sarapan berdua dengan tenang" Akira mendekatkan pundak Colette ke pundaknya "be-begitu ya, Akira-sama".

"Akira, dengarkan aku" Uriel mulai berbicara melalui telepati "Apa lagi ini?" Akira mulai mendesah lesu mendengar perkataan Uriel "Ada orang yang akan menawarkanmu quest sampingan di tempat itu".

"Apa? Quest sampingan?" Akira kembali bersemangat "di mana?" Akira mulai melihat sekeliling restoran penginapan itu.

"Itu dia. Gadis di meja dekatmu" Uriel menginstruksikan Akira "ng?" Akira mengalihkan pandangannya ke meja di sampingnya dan melihat seorang gadis berambut biru yang mengenakan sebuah gaun berwarna putih dan ungu sedang memakan semangkuk sup.

 Gadis di meja dekatmu" Uriel menginstruksikan Akira "ng?" Akira mengalihkan pandangannya ke meja di sampingnya dan melihat seorang gadis berambut biru yang mengenakan sebuah gaun berwarna putih dan ungu sedang memakan semangkuk sup

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.





"ano..." Akira mencoba berbicara pada gadis itu "oh..." Gadis itu melihat Akira dan Colette "Apa kalian ini petualang?" Tanya gadis itu.

"ya, namaku Akira. sementara dia salah seorang anggota party ku. Sisanya masih tertidur di lantai atas penginapan ini" Akira memperkenalkan dirinya pada gadis itu "Saya Colette, budak milik Akira-sama" Colette memperkenalkan dirinya.

"Namaku Grenda" Gadis itu memperkenalkan dirinya "Kebetulan sekali kalian ada di sini. sebenarnya setelah sarapan aku hendak ke guild petualang untuk membuat quest, tapi sepertinya aku bisa menawarkannya pada kalian".

"Quest apa ini?" Tanya Akira "Aku hendak meracik sebuah ramuan. Hanya saja aku masih perlu menyiapkan bahan-bahannya" Grenda menjelaskan.

"hoo, jadi kamu ingin petualang mengambilkan bahan-bahan ramuanmu?" Akira mengambil kesimpulan "benar. Karena aku hanya seorang penyihir jadi kemampuan bertarungku lemah" Grenda menanggapi perkataan Akira.

"saya panggil Ashley-sama dan yang lainnya terlebih dahulu" Dengan tergesa-gesa Colette menaiki tangga ke lantai atas.







Beberapa saat kemudian, Ashley bersama Iris, Alexia, Elise dan Lucy telah berkumpul di dekat Grenda, Akira dan Colette.

"Namanya Grenda, dia seorang penyihir. Dia ingin membuat sebuah ramuan tapi dia perlu menyiapkan bahan-bahannya. Jadi dia membuat quest agar kita mengumpulkannya untuk dia" Akira menjelaskan kepada party nya.

"Sekarang apa kalian mau menerima quest ini? Kalau kalian tidak mau menerimanya Grenda bisa membuat quest ini di guild petualang" Tanya Akira.

"Aku ikut" Kata Alexia.

"Aku juga" Kata Elise.

"Saya akan menuruti keputusan Akira-sama" Kata Colette.

"Siapa cepat dia dapat. Karena Grenda meminta kita terlebih dahulu sebelum guild petualang berarti kita harus menerima questnya" Kata Ashley.

"Kalau bahannya ada di hutan mungkin aku bisa membantu" Kata Iris.

"Kalau Grenda memang butuh pertolongan, maka aku harus membantu" Kata Elise.

"Aku memiliki pengetahuan soal ramuan, jadi aku akan membantu" Kata Lucy.

"Sudah diputuskan, kita akan membantu Grenda" Akira berkata dengan mantap.






"Ini daftar bahan ramuan yang kuperlukan" Grenda memberikan secarik kertas pada Akira "Sisik salamander api, tiga kuncup bunga Cliffbloom, sebotol madu lebah Waspix, tempurung Tartaqua, Kaldu banteng hutan..." Akira melihat daftar bahan yang diperlukan Grenda.

"oh, untuk kaldu banteng hutan kita hanya harus merebus sumsum tulang milik banteng hutan selama 1 jam" Lucy melihat daftar bahan ramuan itu.

"oh ya, karena Lucy tahu soal ramuan, lebih baik dia bersama Grenda saja ya" Akira mengambil keputusan "eh, tapi aku juga ingin membantu kalian" Protes Lucy.

"Tapi dengan pengetahuanmu kamu juga bisa membantu Grenda meracik ramuannya" Kata Akira "Benar juga, ya..." Lucy mulai berpikir "Baik, kalau begitu aku akan membantu Grenda".

"eh, tapi aku tidak begitu memerlukan bantuan" Grenda sedikit protes "Tidak apa-apa . anggaplah ini layanan tambahan untuk questmu" Lucy menenangkan Grenda.








"Jadi, bagaimana cara kita mencari bahan-bahan ini?" Akira kembali melihat daftar bahan di tangannya "Bunga Cliffbloom selalu tumbuh di sisi tebing, sama halnya dengan sarang lebah Waspix" Iris mulai berbicara.

"Baik, kalau begitu Iris yang mencari kedua bahan itu" Akira memutuskan "Tunggu, jangan kirim dia seorang diri" Ashley menyanggah keputusan Akira.

"Begitu ya. kalau begitu Ashley boleh ikut Iris untuk mencari bahan itu" Akira menuruti sanggahan Ashley.

"Aku bisa berburu banteng hutan" Alexia mengajukan diri "Sekalian juga kita bisa menambah persediaan makanan kita" Lanjutnya.

"Benar juga..." Akira memikirkan perkataan Alexia "Karena tandukan banteng hutan itu kuat, Alexia perlu seseorang untuk melindunginya" Elise mulai berbicara "Karena itu aku ikut dengan Alexia".

"Baik, jadi Alexia dan Elise berburu banteng hutan. Berarti yang tersisa adalah tempurung Tortoqua dan sisik salamander api" Akira kembali membaca daftar bahan.

"oh, kudengar dari petualang biasanya Tortoqua itu ada di dekat sungai" Alexia memberi petunjuk "dan salamander api kadang hidup di tempat yang punya banyak sinar matahari".

"Kita sudah dapat tempat tinggal kedua hewan itu jadi..." Akira menatap Iris yang satu regu bersama Ashley dan Alexia yang menyiapkan tombak dan peralatannya bersama Elise "Aku dan Colette akan mencari Tortoqua dan salamander api ini" Akira mebuat keputusan.

"Setelah kita mendapatkan bahan-bahan yang diperlukan, kita akan bertemu lagi di penginapan ini dan memberikannya pada Grenda".

"Baik" Alexia, Iris, Ashley dan Elise menyahut bersamaan.

bersambung

I (♀) Somehow got Reincarnated as an Eroge ProtagonistWhere stories live. Discover now