Hiburan Sadis

647 81 9
                                    

Waktu telah memasuki malam hari.

Di bagian belakang sebuah yang terlihat mewah, terlihat Edward Hunt yang mengenakan pakaian mewah sedang mengamati empat orang pria bawahannya sedang menggiring 15 orang budak demi human yang telanjang dan tanpa mengenakan pakaian apapun.

"kyaa!"

"gah!"

"hei, pelan-pelan sedikit!"

Sejumlah budak demi human mulai berteriak meronta.

"..." Seorang demi human berambut pirang yang memiliki telinga dan ekor anjing hanya diam dan pasrah.


TANG TANG TANG

Begitu 15 orang budak itu dikumpulkan di sebuah daerah berumput yang menghadap tepat ke sebuah pepohonoan yang lebat. Dua dari empat orang pria yang menggiring mereka mulai menyambungkan rantai yang mengikat kalung besi mereka ke sebuah pasak besi yang dipukulkan ke tanah.

"Pasang pasaknya dengan benar!" Edward memerintah empat pria itu "Jika ada satu budak yang berhasil kabur, akan kujadikan kalian sebagai gantinya!".

"Ba-baik, Edward-sama!" Keempat pria itu mulai mempercepat kerjanya setelah mendengar ancaman dari Edward Hunt.

KLANG

"hm, sepertinya sudah aman" Seorang pria memeriksa eratnya rantai yang terpasang di pasak yang tertanam di tanah.

"Kalau begitu siapkan mereka untuk jam 10 pagi besok. Sekarang aku hendak tidur" Perintah Edward "Baik, Edward-sama".

"Ini jatah makan malam kalian" Seorang pria memberikan 15 potong roti kepada budak-budak demi human itu dan seember besar air untuk diminum.

Dengan rasa lapar dan kelelahan yang menumpuk, budak-budak itu langsung memakan roti yang diberikan kepada mereka tanpa protes.

Sambil melihat budak-budaknya makan, Edward Hunt bersama keempat orang bawahannya mulai meninggalkan budak-budak itu di tempat mereka dirantai.

"tu-tunggu, kenapa kalian meninggalkan kami di sini?" Protes seorang demi human berambut merah panjang yang bertelinga kucing.

"Benar! walaupun kami ini budak, setidaknya biarkan kami bermalam di tempat yang beratap!" Seorang demi human berambut coklat sepanjang pundak mulai menyahut.

"Dasar berisik!" Edward mulai berteriak "Kalian itu cuma binatang! Binatang tidak boleh protes atau memilih-milih tempat mereka tidur, bukan?" Ejek Edward sambil meninggalkan tempat itu.



Setelah ditinggal Edward dan keempat bawahannya, 15 orang gadis demi human itu hanya bisa pasrah.

"hiks, hiks..."

"Kenapa kita mendapat majikan sekeji dia?"

Beberapa demi human menangis, beberapa lagi mengeluh, yang lain mulai tidur di tanah sambil berpelukan untuk berbagi kehangatan.

"..." Seorang demi hutan berambut pirang panjang yang memiliki telinga dan ekor anjing mulai memeluk kedua kakinya untuk merasakan sedikit kehangatan.

"aah, ini menyebalkan!" Komentar seorang demi human berambut hitam pendek dan memiliki telinga kucing yang duduk di sebelahnya.

"hei," Demi human itu mulai memanggil demi human berambut pirang yang sedang memeluk kedua kakinya.

"Karena kita berdua terjebak di sini, bagaimana kalau kita sedikit akrab? Namaku Priscila" Demi human itu memperkenalkan dirinya.

I (♀) Somehow got Reincarnated as an Eroge ProtagonistKde žijí příběhy. Začni objevovat