Api dan Es

603 78 3
                                    

GUSRAK

Ashley dan Iris keluar dari sebuah semak-semak dan menatap sebuah tebing tinggi di hadapan mereka "Kita menemukan sebuah tebing" Ashley melihat bagian atas tebing itu "Sekarang kita hanya harus mencari di mana bunga Cliffbloom dan sarang lebah Waspix".

"grr..." Sebuah suara terdengar dari dari belakang kedua perempuan itu.

"ng?" Ashley menoleh ke belakang dan melihat sekelompok serigala mulai mendekati mereka "Kita harus urusi mereka dulu, ya?" Ashley mulai mengeluarkan pedangnya.

"Benar..." Iris mulai mengambil sebuah anak panah dan meletakkannya di busur yang dia bawa.

"Kita masih belum menemukan banteng hutan" Komentar Alexia sambil berjalan di pepohonan "sst..." Elise memberi isyarat Alexia untuk tidak bersuara sambil menunjuk sesuatu di depannya.

Di depan kedua perempuan itu, terdapat seekor hewan yang mirip kerbau sedang memakan daun di dari sebuah semak.

"Itu banteng hutan..." Alexia mulai menyiapkan tombaknya "Sekarang bagaimana rencananya?" Tanya Alexia.

"Akan kualihkan perhatiannya untuk menyerangku, kamu pakai kesempatan itu untuk menyerangnya dari samping" Elise memberi strategi.

"Itu bagus untuk dicoba" Alexia mulai mengalirkan petir ke seluruh tubuhnya.

"Kita sudah sampai" Akira menjejakkan kakinya di bebatuan pinggir sungai "Aku sering pergi ke sungai tapi tidak pernah melihat Tartaqua" Kata Akira kebingungan.

"Itu karena Tartaqua mampu menyamar" Colette menjelaskan "Tempurung mereka terlihat mirip dengan batu, jadi terkadang kita tidak dapat membedakan mereka dengan batu yang asli".

"hoo, begitu ya" Komentar Akira mendengar penjelasan Colette.

"ng?" Setelah memberi penjelasan Akira, Colette melihat sebuah batu yang mulai bergerak dan mengeluarkan kaki dan kepala "Akira-sama, ada seekor Tartaqua di sebelah sana" Colette memberi tahu Akira.

"wah benar! Tempurungnya memang mirip batu!" Akira memperhatikan Tartaqua itu "Tapi entah kenapa, bentuknya mirip jenis monster di game tentang monster yang ditangkap ke dalam bola itu ya?" Komentar Akira.

"?" Tartaqua itu mulai melihat Akira dan Colette "ah, dia melihat kita".

BYUUR

Tiba-tiba, Tartaqua itu menyemburkan air dari mulutnya ke arah Akira "Bahaya, Akira-sama!" Dengan secepat kilat Colette menarik tubuh Akira dan menjauhkannya dari semburan air itu.

KRAK

Tekanan semburan air Tartaqua yang sangat kuat pun membuat bekas pada sebuah batu yang berada tepat di belakang Akira.

"wah, semburannya kuat juga ternyata" Akira mengamati bekas pada batu itu "Tapi tidak masalah, aku siap menghadapinya" Akira mulai merentangkan kedua tangannya.

BLAR

Sebuah semburan api membakar seekor serigala "kaing!"

"Itu yang terakhir" Ashley melihat mayat sebuah serigala yang hangus terbakar "Aku juga sudah selesai di sini" Iris mencabut anak panah dari mayat seekor serigala dan meletakkannya kembali ke wadah anak panahnya.

"Sekarang bagaimana caranya kita mengambil madu lebah Waspix. Seingatku Alexia berkata kalau sengatan mereka sangat sakit rasanya" Ashley bertanya-tanya "Aku punya ide, tapi kamu harus menjauh dariku, Ashley" Kata Iris.

"eh? Baiklah" Ashley pun berjalan menjauhi Iris sejauh 4 meter "Begini cukup!?" Teriak Ashley agar suaranya bisa terdengar Iris "Sudah cukup" Iris mengacungkan ibu jari kanannya untuk memberi isyarat pada Ashley.

I (♀) Somehow got Reincarnated as an Eroge ProtagonistWhere stories live. Discover now