I (♀) Somehow got Reincarnated as an Eroge Protagonist

Masa Lalu yang Tidak Diketahui Siapapun

"Akira hilang lagi? Bagaimana bisa?" Dengan nada tidak percaya Elise menatap Ashley, Iris, Lucy, Alexia dan Colette yang hanya bisa berdiri kebingungan.

"Karena Akira hilang tepat di depan mata kita, apa ada kemungkinan dia terkena sebuah perangkap?" Lucy mencoba membuat teori.

"Jadi menurutmu kita harus menunggu Akira keluar dari perangkap itu sendiri?" Ashley menanggapi teori Lucy.

"Atau kita bisa pergi mencarinya" Iris memberi usul "Tapi, bagaimana kalau Akira memang bisa keluar dari perangkap itu dengan sendirinya, dia tiba di tempat ini dan mendapati kita semua menghilang dari sini?" Elise memberi argumen.

"..." Colette hanya terdiam sambil menatap lorong tambang, memikirkan nasib majikannya yang tidak pasti.

PUK

Tiba-tiba, sebuah golem batu yang berbentuk versi chibi dari Akira keluar dari lubang dan mulai melambai ke arah Colette.

"ah, semuanya! Lihat!" Colette memanggil kelima anggota party Akira yang lain "ng? ada apa Colette?" Alexia yang pertama kali mendengar perkataan Colette melirik ke arah gadis berambut putih itu yang membawa sebuah golem berbentuk versi chibi Akira.

"ah, itu kan golem buatan Akira!" Elise mengenali golem itu "ya, sama seperti saat Akira-sama menghilang diculik succubus waktu itu".

"!" "!" Golem itu melompat-lompat dan menunjuk lubang tempat dia keluar "Apa Akira ada di lubang itu?" Ashley mencoba memahami apa yang golem itu coba katakan.

"!" Golem itu menganggukkan kepalanya tanda setuju dan mulai jatuh terjerembab ke telapak tangan Colette "Apa Akira sedang tidak sadarkan diri di lubang itu?" Iris mencoba menyimpulkan gerakan tubuh golem itu.

"!" Golem itu kembali menganggukkan kepalanya "Kalau begitu, kita harus lekas ke sana dan membantu Akira" Kata Lucy.

"Baik, tapi kita harus hati-hati jika ingin memasuki lubang itu" Elise memberi saran.

============================================================================

"ng? di mana ini?" Akira terbangun di sebuah lorong gelap dimana sisi kiri dan kanannya dipenuhi jeruji besi.

"Seingatku aku tadi membawa Kristal Hafiza..." Setelah terbangun Akira pun mulai duduk sambil memegang kepalanya dan mencoba mengingat kejadian sebelum dia pingsan "oh iya, kristal itu tiba-tiba bersinar dan aku pun pingsan karena kristal itu!" Akira melihat tangan kanannya yang kosong.

"lho? Di mana kristal itu?" Akira pun menatap tubuhnya yang telanjang bulat sedang duduk di lorong gelap tempat dia baru saja siuman "ke-kenapa aku telanjang seperti ini!?" Dengan panik Akira mencoba menutupi dadanya menggunakan kedua lengannya.

"Ayo jalan!"
"Tidak mau! Lepaskan aku!"

Sebuah suara terdengar dari ujung lorong gelap itu "...!" Akira yang siaga mulai berdiri sambil mencoba menutupi dada dan selangkangannya.

Setelah beberapa saat, terlihat seorang pria kekar berkepala botak sedang menarik rantai yang tersambung ke kalung besi yang terpasang di leher seorang gadis kecil berambut putih yang telanjang bulat.

"Ibu! Tolong aku!" Teriak gadis itu.

"Dasar berisik!" Tanpa rasa iba dan kasihan, si pria botak itu menarik rantai yang tersambung ke kalung besi gadis itu dan memaksanya berjalan.

"Co-Colette!?" Akira mengenali gadis kecil berambut putih itu "Kamu Colette, kan?" Akira mencoba memanggil gadis itu namun gadis itu bersama pria botak itu berjalan melewati Akira tanpa memperhatikan Akira yang juga bertelanjang bulat.