Kebenaran yang Terungkap

787 103 2
                                    

"Kurang ajar! Aku sudah membayar mereka mahal, tapi disuruh membunuh Lawrence saja tidak bisa!" Francis mulai mengomel dengan marah di ruang kerjanya.

"Teh ini tidak enak!" Francis melemparkan cangkir berisi teh ke dekat seorang budak demi human bertelinga anjing.

PRANG

"Kyaa!".

"Bersihkan itu dan bawakan aku whisky!" Perintah Francis pada dua orang budak lainnya "ba-baik, master!".

Dengan tergesa-gesa ketiga budak itu membersihkan pecahan cangkir dan mengelap lantai sambil membawakan baki berisi gelas dan botol whisky dan mulai menuangkannya untuk Francis.

Tiba-tiba, seorang pria memasuki ruang kerja Francis "Francis-sama! Walikota dan orangnya tiba di sini!".

"Untuk apa Lawrence datang ke sini!?" Francis terkejut "Bilang padanya aku sedang tidak ada di rumah!" Perintah Francis pada pria itu.

"Terlambat, aku sudah memasuki rumahmu" Lawrence bersama sejumlah tentara dan ditemani oleh Ashley, Akira dan party nya mulai memasuki ruang kerja Francis.

"Apa yang kau lakukan di sini!?" Francis marah "Aku tidak peduli kalau kau seorang walikota. kalau kau memasuki rumahku tanpa izinku, aku berhak mengusirmu!".

Ketiga budak Francis hanya mengamati keadaan dengan kebingungan.

Dengan tenang Lawrence membuka sebuah gulungan kertas dan membaca isinya "Francis Pazzo, kau kutangkap dengan tuduhan konspirasi, pengkhianatan dan percobaan pembunuhan terhadap pejabat kerajaan".

"Apa!?" Francis protes namun dia mulai ditahan oleh dua orang tentara yang menemani Lawrence.

"Dengan mempertimbangkan beratnya kejahatan yang kau lakukan, maka dengan wewenang Yang Mulia Raja Reinhard von Hohenzollern yang dianugerahkan padaku, kau akan dijatuhi hukuman mati".

"Apa dasarmu memberi hukuman mati padaku!?" Protes Francis sambil mencoba memberontak bebas "Kemarin petualang yang kusewa menemukan perjanjian antara kau dengan guild tentara bayaran untuk membunuhku bertepatan saat ada percobaan pembunuhan diriku di rumahku sendiri" Lawrence menunjukkan dokumen yang dicuri Akira, Ashley dan Colette pada Francis.

"Itu... kalian!" Francis menatap Ashley, Akira dan party nya dengan tatapan marah "Jangan bergerak!" Seorang tentara lain mulai memborgol tangan Francis.

"Selain eksekusi mati, segala harta dan properti milik Keluarga Pazzo di kota Colceth akan disita oleh walikota, sementara semua budak Keluarga Pazzo di kota Colceth akan dimerdekakan, diberi tempat tinggal, pekerjaan dan perlindungan oleh walikota".

"...!" Ketiga budak Francis menghela nafas gembira.

"Mungkin ini akan sedikit sakit, jadi tahan sebentar, ya" Tiga orang tentara membawa alat yang mirip seperti tang raksasa dan mulai membuka kalung besi ketiga budak itu secara paksa sebelum memberikan tiga buah kain untuk menutupi tubuh telanjang mereka.

"Untuk apa kau melakukan itu!?" Protes Francis "Itu disebut 'belas kasih', dasar bodoh! Itu satu-satunya hal yang membedakanku denganmu" Ejek Lawrence.

"Bawa dia pergi! Akan kuurus dokumen agar eksekusi matinya dilaksanakan sesegera mungkin" Perintah Lawrence "SIALAN KAU, LAWRENCE!" Teriak Francis sekencang-kencangnya.

"Jujur saja, aku bingung atas tindakanmu. Apa untungnya membunuhku padahal jabatan walikota ini ditunjuk langsung oleh Yang Mulia Raja" Komentar Lawrence pada Francis.


Francis pun dibawa keluar dengan paksa.

Sementara itu tiga orang tentara mengawal mantan budak Francis meninggalkan ruangan itu.

Setelah semua orang pergi, Lawrence mulai menoleh pada Ashley, Akira dan party nya.

"Maaf terlambat. ini upah untuk kalian" Lawrence memberikan isyarat pada seorang tentara. Tentara tersebut meletakkan 7 buah peti kecil berisi kepingan uang yang terbuat dari emas "Karena upahnya 14.000 Aurum untuk 7 orang, jadi masing-masing dari kalian mendapat jatah 2000 Aurum ya".

"Jangan terlalu berlama-lama di sini. Aku harus menulis laporan untuk kejadian kemarin serta hari ini" Lawrence mulai meninggalkan tempat itu.

"Banyak sekali..." Ashley melihat jatah uang miliknya.

"uhum!" Ashley mencoba berbicara "Akira, mengingat kita dapat bekerja sama dengan baik kemarin, dengan ini aku menyatakan bahwa aku ingin bergabung dengan party mu".

"Resmi sekali" Komentar Alexia.

"Tidak apa-apa, kuterima permintaanmu" Akira menjabat tangan Ashley.

"Setelah ini kamu mau apa?" Tanya Ashley ketika dia bersama Akira dan party nya meninggalkan kediaman Francis.

"Aku ingin menyelesaikan dungeon yang ada di pesisir kota Colceth" Kata Akira dengan mantap.

"Dungeon? Bukannya dungeon itu milik pasukan raja iblis?" Ashley terkejut mendengar jawaban Akira.

"ya, aku ingin balas dendam terhadap raja iblis yang menghancurkan desaku" Kata Akira.

"Balas dendam ya, aku tidak begitu peduli sih. tapi..." Ashley mulai berkomentar "Tapi apa?" Akira penasaran.

"Upah quest untuk mengalahkan raja iblis itu besar sekali! Bisa mencapai 100 juta Aurum!" Ashley bersemangat "Karena quest ini belum ada yang berhasil menyelesaikannya sejak quest ini dibuat 300 tahun yang lalu!".

"Konon upah quest itu sangat banyak sampai-sampai anak cucumu pun tidak akan bisa menghabiskannya. Enak sekali ya!".

"geh, rupanya Ashley ini mata duitan ya" Komentar Akira dalam hati.

bersambung

I (♀) Somehow got Reincarnated as an Eroge ProtagonistWhere stories live. Discover now