Terbangun di Dunia Baru

3.1K 253 3
                                    

"Ng..." Seorang gadis berambut coklat terbangun di atas sebuah ranjang. Sebagian besar tubuhnya dibalut perban sehingga dia harus berbaring di atas ranjang sambil telanjang bulat dan hanya ditutupi oleh sebuah selimut.

"Ah... dia sudah siuman!" Gumam seorang gadis berambut hitam "Syukurlah" Kata seorang pria "Di... mana ini?" Gadis itu bertanya-tanya.

"Istirahatlah, tubuhmu masih terluka" Pria itu menenangkan si gadis berambut coklat.

"Kamu... kamu masih ingat namamu kan?" Tanya gadis berambut hitam yang berdiri di samping pria itu "Namaku..." Gadis itu mengingat-ingat.

"Namaku Akira" Gadis itu mengingat namanya "Baguslah, dia tidak amnesia" Kata gadis yang merawat Akira.

"Akan kupanggilkan penyembuh" Pria itu lalu pergi meninggalkan ruangan.

Setelah beberapa saat, seorang wanita berbaju hijau dan putih tiba sambil membawa sebuah tongkat di tangan kanannya.

"Tenanglah, jangan banyak bergerak" Penyembuh itu membuat Akira tetap terbaring di kasurnya "Luka-lukamu masih belum tertutup, jadi akan kuberikan kau mantra tidur agar kau beristirahat dan menyembuhkan dirimu sendiri" Penyembuh itu lalu menyentuh kening Akira dengan tongkatnya.

"Apa?" Akira kebingungan namun dia tidak dapat mengajukan pertanyaan karena sihir penyembuh tersebut membuatnya tertidur.

Beberapa hari pun berlalu.

Akira yang telah sembuh dari luka-lukanya sudah diperbolehkan untuk bangun, namun dia masih dilarang untuk keluar dari kasurnya.

"Akira-san, kubuatkan kau sup hangat" Pintu kamar Akira dibuka oleh seorang gadis berambut hitam yang membawakan sebuah mangkuk kayu.

"Ah terima kasih..." Akira mencoba menyebut nama gadis itu "Namaku Gloria" Gadis itu memperkenalkan diri.

"Terima kasih Gloria" Akira menerima mangkuk yang diberikan Gloria dan mulai memakan sup di dalamnya sementara Gloria duduk di kasur Akira

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Terima kasih Gloria" Akira menerima mangkuk yang diberikan Gloria dan mulai memakan sup di dalamnya sementara Gloria duduk di kasur Akira.

"Anu, Gloria, sebenarnya apa yang terjadi padaku?" Tanya Akira.

"Hm?" Gloria berkedip beberapa kali sambil kebingungan "Jadi benar, kau memang amnesia dan cuma bisa mengingat namamu sendiri" Gumam Gloria.

"Eh? Amnesia? Apa maksudnya?" Akira kebingungan "Akan kupanggilkan ayahku. Biar dia yang menjelaskannya padamu" Gloria mulai berdiri dan meninggalkan kamar itu.

Setelah beberapa saat, Gloria tiba bersama seorang pria "Gloria bilang kau amnesia dan ingin mengetahui apa yang sebenarnya terjadi padamu".

"Itu benar".

"Baiklah, tapi apa kamu yakin?" Pria itu meminta kesungguhan Akira.

"ya, aku yakin" Jawab Akira dengan mantap.

"Jadi... desa asalmu telah dihancurkan oleh pasukan raja iblis. Semua penduduk desa telah dibantai, termasuk kedua orang tuamu" Pria itu menjelaskan.

"Petualang dan tentara mencari orang yang dapat diselamatkan, namun hanya dirimu satu-satunya penduduk yang masih hidup".

"Jadi mereka membawamu ke sini, penginapan milikku yang ada di kota Maplehold untuk menyembuhkanmu".

"Begitu..." Akira terdiam sambil mendengar penjelasan pria itu.




"Bagaimana? Apa kau suka backstorymu?" Sebuah suara wanita terdengar di kepala Akira "U-Uriel? Apa itu kau? Jadi semua hal itu bukan mimpi?" Akira terkejut mendengar suara Uriel melalui telepati.

"ya, ini aku. Segala hal yang kau alami saat bertemu denganku adalah nyata" Uriel meyakinkan Akira "Menurut skenario, setelah mendengar bahwa pasukan raja iblis yang menghancurkan desamu, kamu bersumpah akan membalas dendam pada raja iblis dan mulai menjadi petualang" Kata Uriel.

"Eh? Ada skenarionya?" Akira kebingungan "Tentu saja, ini kan dunia game Eroge" Kata Uriel "Sekarang katakan!" Perintahnya.



"Jadi, raja iblis yang menyebabkan penderitaanku..." Akira mulai berbicara di hadapan Gloria dan ayahnya.

"Kalau begitu, aku ingin balas dendam pada raja iblis!".

"Tapi, apa yang bisa kau lakukan?" Tanya Gloria.

"Aku akan menjadi petualang dan berlatih dari nol sampai akhirnya bisa melawan raja iblis!" Kata Akira.

"Menjadi petualang?" Gloria memandang Akira "Oh, sepertinya aku masih punya perlengkapan bekas milik petualang yang pernah menginap di sini" Ayah Gloria mengingat-ingat.

"Akan kupinjamkan padamu setelah kamu benar-benar pulih" Ayah Gloria berbicara pada Akira.

"Terima kasih, oji-san, aku pasti akan membayar semua kebaikanmu".

"Tidak usah dipikirkan, yang penting sekarang kamu harus menyembuhkan dirimu dulu" Ayah Gloria menenangkan Akira.

"Wow, rupanya kau punya kemampuan akting yang bagus" Komentar Uriel melalui telepati "Baiklah, sekarang kita akan tunggu sampai dirimu sembuh" Lanjutnya.

bersambung

I (♀) Somehow got Reincarnated as an Eroge ProtagonistWhere stories live. Discover now