Kisah Seorang Pembantai Orc: Kematian dan Kebangkitan Burung Api

184 18 0
                                    

Sejumlah petualang yang dibantu tentara kerajaan Alemann terlihat sedang menyerbu sebuah sarang orc yang berada di tengah hutan.

"hyaah!"
"Rasakan ini!"

Sejumlah pria dan wanita petualang serta tentara menyerang orc yang masih terkejut setelah pintu masuk sarang mereka dirusak para tentara.

"graaah!" Sebuah orc setinggi hampir 4 meter yang mengenakan pelindung dada dan helm besi sambil membawa tameng kayu dan sebuah pentungan berat yang terbuat dari batang pohon yang telah dikelupas.

"Selamatkan para wanita yang diculik! Jangan sampai si pemimpin orc itu menyerang kalian!" Teriak seorang komandan tentara kerajaan Alemann.

"ayo!"
"cepat!"

Sejumlah tentara kerajaan bersama petualang bahu membahu membebaskan gadis-gadis telanjang yang disekap di dalam sebuah kandang kayu.

"Lewat sini!" Azuma juga ikut membantu evakuasi dan terlihat membopong seorang gadis telanjang.

Sejumlah petualang dan tentara yang membawa tongkat sihir menembakkan sejumlah sihir elemen ke arah pemimpin orc berzirah di tengah-tengah sarang tersebut "Bagus! Buat dia semakin tertekan! Kita perlu mengulur waktu untuk evakuasi para korban penculikan orc ini!" Kata komandan tentara.

"...!" Salah satu petualang yang menyerang sarang itu adalah Heather. Dia menggertakkan giginya sambil berlari menerjang pemimpin orc bertameng itu.

CRAT
CRAT

Sambil berlari, Heather menyayat leher tiga buah orc yang mendekatinya "Scarlett! Gunakan darah ini sebagai sumber kekuatanmu!" Teriak elf pirang tersebut.

"Ini dia!" Suara perempuan terdengar dari pedang yang dibawa Heather.

Heather tiba di depan si pemimpin orc berzirah dan menengadahkan pedangnya yang mengeluarkan aura merah ke arah makhluk berkulit hijau itu.

"urgh! gaah!"

Orc berzirah tersebut berlutut ketika dia terkena aura dari pedang Heather.

"Mati kau!" Heather menyeringai sambil mencoba menusukkan Scarlett yang dia bawa ke leher orc itu.

"rrr!" Namun, orc yang sudah melemah setelah terkena aura dari Scarlett masih memiliki kekuatan dan refleks untuk memukulkan tameng yang terpasang di tangan kirinya ke tubuh Heather.

"Apa!?" Elf pirang itu terkejut ketika melihat tubuh pemimpin orc masih bisa bergerak. Sayangnya, dia tidak memiliki waktu untuk bereaksi terhadap pukulan tameng orc tersebut.

BUK

Tubuh Heather terpental hingga sejauh satu meter "uagh!" Darah keluar dari mulut elf pirang tersebut.

"Heather-san!" Azuma terkejut melihat Heather terjerembab di tanah.

BLAR

Dengan langkah cepat, Azuma mengeluarkan kekuatan phoenixnya dan menyemburkan api dari tangan kanannya ke arah pemimpin orc berzirah itu.

"urrgh!" Semburan api itu hanya bisa membuat si pempimpin orc mengerang kepanasan "Ada petualang yang terluka! Ayo bantu dia!" Teriak seorang tentara ketika dia melihat Heather yang terkapar.

"Jaga jarak dan fokuskan serangan kalian ke pemimpin orc itu!" Komandan tentara memberi perintah baru. Sejumlah petualang yang bisa menggunakan sihir dan tentara yang bisa memanah mulai menembaki orc berzirah tersebut.

CRAT
CRAT
BLAR
KRAK

"urggh! arrgh!" Sejumlah tembakan panah dan serangan sihir yang bertubi-tubi menghancurkan tameng kayu orc itu dan akhirnya menewaskan orc tersebut.






I (♀) Somehow got Reincarnated as an Eroge ProtagonistTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang