Mode Dating Sim: Rute Elise

944 111 0
                                    

Sinar matahari mengenai jendela kamar penginapan "ngh!" Akira yang telah terbangun dari tidurnya mulai meregangkan punggung dan kedua tangannya.

"Hari ini waktunya kencan dengan dia!" Akira bersemangat dan mulai keluar dari kamar penginapannya.

"Elise! Kamu sudah bangun?" Teriak Akira di depan sebuah pintu "oh, Akira" Elise yang masih mengenakan gaun tidur dengan rambut yang berantakan dan muka mengantuk membuka pintu kamar penginapannya.

"Apa kamu ada kegiatan siang ini?" Tanya Akira "yah, mungkin cuma berburu monster seperti biasanya, bukan?" Jawab Elise.

"Apa kamu mau ikut kencan denganku siang ini?" Akira kembali bertanya "Kencan? Siang ini?" Raut muka Elise yang awalnya mengantuk pun mulai berubah menjadi bersemangat "Aku mau!".

"Baik, nanti kita ketemu lagi di depan penginapan saat siang hari ya" Akira mulai meninggalkan tempat itu.

Siang harinya, Akira telah bersama Elise sedang berdiri di depan penginapan "Siang ini kita akan peergi ke mana?" Tanya Elise bersemangat. Saking bersemangatnya Elise, ekor kucingnya juga ikut melambai-lambai.

"Ikut saja aku" Akira mulai menggandeng tangan kanan Elise.

Setelah berjalan cukup jauh, Akira dan Elise pun tiba di sebuah menara jam setinggi 30 meter "Menara jam?" Elise melihat puncak menara tersebut.

"ya, walaupun menara jam ini gunanya untuk memberi tahu waktu, tapi bagian dalamnya terbuka untuk umum kok" Akira menjelaskan.

"Itu kata Uriel" Lanjutnya dalam hati.

"Kalau begitu ayo kita masuk" Ajak Elise sambil menarik tangan kanan Akira.

Setelah tiba di ketinggian 15 meter, Akira dan Elise tiba di sebuah lantai khusus umum dimana sejumlah pria wanita dan anak-anak melihat pemandangan kota melalui teropong.

"wah rupanya ada orang lain juga di sini" Elise melihat orang-orang di lantai itu "Jadi teringat geladak observasi Tokyo Skytree" Komentar Akira "ayo" Ajak Elise.



"Tunggu" Akira menghentikan Elise "hm? Ada apa, Akira?".

"Kita masih kurang tinggi" Akira mengajak Elise menuju ke tangga lain "Tapi, itu tempat khusus pegawai yang mengurusi jam ini" Elise ragu.

"Aku yakin pemandangan di atas sana lebih bagus daripada di sini. ayo" Akira menyemangati Elise "dasar gadis nakal" Komentar Elise dengan nada bercanda.

Setelah menaiki tangga lain setinggi 10 meter, akhirnya Akira dan Elise tiba tepat di bagian belakang jam raksasa menara tersebut.

"wah, memang benar! Pemandangan di tempat ini lebih indah!" Elise melihat lanskap kota Colceth melalui kaca transparan jam raksasa

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"wah, memang benar! Pemandangan di tempat ini lebih indah!" Elise melihat lanskap kota Colceth melalui kaca transparan jam raksasa.

"nah, kita bisa makan siang di sini" Akira mulai duduk di lantai bagian belakang jam raksasa dan mengeluarkan sejumlah makanan dan minuman dari tas pinggangnya "Kelihatannya enak!" Elise melihat sejumlah makanan dan minuman yang dikeluarkan Akira.

Akira dan Elise pun makan siang dengan tenang.

"Ini pengalaman yang menyenangkan" Elise pun menyandarkan kepalanya di pundak kiri Akira "dia seperti kucing saja" Komentar Akira dalam hati sambil mengelus rambut Elise.

Menit demi menit pun berlalu. Setelah selesai makan dan membereskan sampah, Akira mulai berdiri "Ayo kita kembali. Akan gawat kalau ada orang yang melihat kita di sini" Ajak Akira.

"ah, ya" Elise mulai mengikuti Akira.

TUK

Tiba-tiba, saat Akira hendak menuruni tangga, kaki Akira tersandung dan menyebabkannya hendak terjatuh ke dasar tangga "ah..."

"Akira!" Elise yang panik pun dengan segera menangkap tangan kanan Akira dan menarik tubuhnya agar dia tidak terjatuh ke dasar tangga.

"Syukurlah" Elise memeluk Akira yang baru saja dia selamatkan.

"Elise, terima kasih sudah menyelamatkanku" Kata Akira "Apa maksudmu? Sudah sewajarnya aku yang pengguna tameng untuk melindungimu, pemimpin party ku" Kata Elise.

"Tetap saja, kamu sudah menyelamatkan nyawaku. mungkin aku harus melakukan sesuatu untuk berterima kasih" Akira mulai memegang kedua pipi Elise dengan kedua tangannya dan mulai mencium bibir Elise "Untung aku punya anggota party yang kuat sepertimu".

"aaaa..." muka Elise mulai memerah.  asap pun mulai keluar dari kepalanya "ya-yang penting ayo keluar dari sini sebelum ada yang datang" Elise pun mengajak Akira menuruni tangga dengan hati-hati.

Saat Akira menuruni tangga bersama Elise, dia mulai memeriksa poin cinta Elise melalui user interfacenya.

ELISE: 540/2000

"Sukses!" Akira berteriak kecil.

Bersambung

I (♀) Somehow got Reincarnated as an Eroge ProtagonistWhere stories live. Discover now