57

116 28 7
                                    

Back to present...

"JEON JUNGKOOK DAN JEON HEEJIN JUGA SUDAH MATI!"

"HAHHHHHHHH?!!!"

Dor! Dor!

"BISAKAH KALIAN BERHENTI BERTANYA?! SEMAKIN CEPAT KITA MENEMUKAN JEON SOMI, SEMAKIN CEPAT KALIAN TAHU!" kata Hyunjoon kesal.

"KETEMU! JEON SOMI! ARAH JAM 9!" seru Guanlin.

Mereka semua langsung menoleh ke arah jam 9. Tapi Guanlin baru sadar.

"ARAH JAM 9 KU BODOH! MANA MUNGKIN JEON SOMI ADA DI 4 TEMPAT YANG BERBEDA!" teriak Guanlin kesal ketika yang lain langsung menoleh ke arah jam 9 yang berbeda-beda.

Dan kali ini, mereka melihat ke arah yang dimaksud Guanlin. Benar saja. Jauh di sana, mereka bisa melihat zombie Jeon Somi yang hanya mondar-mandir tidak jelas.

"RENJUN! KAU YANG PALING DEKAT DENGANNYA!"

"HAH?! TRUS GUE HARUS NGAPAIN DIA?!" tanya Renjun sambil terus menyerang zombie di sekitarnya.

Dor! Dor!

Srat!

"GUNAKAN PISAU ATAU PEDANGMU! LALU TUSUKKAN KE JANTUNGNYA! TAPI JANGAN MENEMBAKNYA ATAU MEMBUNUHNYA SEBELUM KAU MENUSUK JANTUNGNYA!" balas Jeno.

Renjun membulatkan matanya, "GILA LU?!"

Dor! Dor!

"BISA-BISA JANTUNG GUE DULUAN DIMAKAN HABIS SAMA DIA ANJING!" protes Renjun.

"JANGAN BANYAK ALASAN! ATAU AKU AKAN MENGOYAK DAGINGMU NANTI!" seru Jeno.

"KANIBAL, BANGSAT!"

Renjun menghabisi zombie-zombie terakhir yang berada dekat di jangkauannya, sebelum akhirnya berlari ke arah Jeon Somi.

Tentunya dia harus berhenti beberapa kali untuk melawan zombie yang mendekat ke arahnya.

Dan ketika jaraknya sudah sekitar 10 meter dari tempat Jeon Somi, Renjun mulai mengeluarkan pisau hologramnya.

Beruntung bagi Renjun karena posisi zombie Jeon Somi yang membelakanginya, sehingga nanti akan semakin mudah baginya untuk menusuk jantung Somi.

Tapi ketika jaraknya dengan Somi menjadi 5 meter, zombie perempuan itu memutar tubuhnya dan mata putihnya langsung bertabrakan dengan mata Renjun.

Hal itu membuat pergerakan Renjun langsung melambat. Tapi anehnya, zombie Jeon Somi sama sekali tidak bereaksi ketika melihat Renjun yang berada di dekatnya.

Somi justru tetap menatap Renjun dengan tatapan kosongnya. Entah kenapa, Renjun seakan bisa melihat sesuatu dari tatapan kosong Somi.

Seperti ada jutaan kata yang harus dikatakan oleh perempuan itu.

Apa perempuan ini benar-benar sudah menjadi zombie? Kenapa Renjun masih bisa merasakan ekspresi yang mendalam dari perempuan itu?

"RENJUN! APA YANG KAU LAKUKAN?! CEPAT TUSUK JANTUNGNYA!" seru Hyunjoon.

"I-iya..."

Syuunggg...

Renjun terbelalak ketika ia merasa tertarik ke suatu dimensi lain. Dia melihat sekitarnya dan hanya menemukan warna putih.

"Tidak ada yang pernah menyadari bahwa aku ada,"

"Hah?" gumam Renjun bingung.

[3-4] ATTACK's Series: AFTER ATTACK-BEFORE ATTACKWhere stories live. Discover now