08

308 61 17
                                    

"...tapi aku masih tidak tahu pasti. Apa benar cairan itu bisa memanipulasi sel di tubuh kita atau tidak,"

Haechan mengambil tabung reaksi di tangan Mark dan menelitinya, "Apa cairan ini benar-benar bisa... Glow in the dark?"

Jeno dan Mark mengangguk bersamaan, "Kau bahkan bisa menggunakannya sebagai lampu!" seru Jeno.

"Eumm... Not that much, I think," sanggah Mark.

"Lalu, ingin kau apakan cairan ini? Bagaimana kalau cairan ini berbahaya? Bagaimana kalau seharusnya kita tidak boleh tahu soal cairan ini?" tanya Nakyung bertubi-tubi.

Mark menggeleng pelan, "Yang jelas aku akan menyimpannya. Aku masih ingin menelitinya lebih lanjut,"

"Are you sure? What if the professors know about this?"

"They won't. As long as I don't tell them, right?" kata Mark ragu.

Nakyung mendecak, "Fine. Do whatever you want," gerutunya kesal.

"Mark, boleh aku ikut meneliti cairan ini? Sepertinya menarik," pinta Haechan.

"Tentu saja,"

"Aku juga ikut," kata Taeyong.

Mark mengangguk, kemudian menatap Jeno dan Nakyung seakan bertanya 'bagaimana-dengan-kalian'.

Nakyung menggeleng, "Aku tidak paham soal cairan atau apapun itu. Tapi aku akan datang untuk melihat jika kalian ingin meneliti cairan itu,"

"Aku juga," balas Jeno.

"Well, we have to figure it out quickly. I'm sure there's something wrong with this place," kata Mark sambil memegang pin di bajunya.

 I'm sure there's something wrong with this place," kata Mark sambil memegang pin di bajunya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Setelah sarapan, mereka yang sudah tidak bersekolah boleh menggunakan jam free time.

Tadinya, Mark ingin menggunakan jam itu untuk meneliti cairan itu. Tapi, Jeno dan Haechan memaksanya untuk ikut kelas bertarung.

Itu karena keduanya memang bisa bertarung! Tapi, bagaimana dengan Mark? Yang ada, dia dijadikan objek dari pertarungan!

Pada akhirnya, ia mengalah setelah Jeno dan Haechan merengek-rengek supaya ia juga ikut kelas itu.

Taeyong awalnya juga ingin ikut, tapi Johnny dan Jaehyun mengajak lelaki itu untuk membantu mereka dengan tugas ATCKers senior.

Sementara Nakyung, bersama Heejin. Sepertinya, Nakyung mulai dekat dengan perempuan bernama Heejin ini.

"Memangnya kenapa aku harus ikut?!" protes Mark ketika Jeno dan Haechan menariknya ke War Building.

"Kita butuh seseorang yang lebih tua untuk menemani kami hyung..." kata Haechan.

Mark merotasikan bola matanya, "Kau sudah tampak dekat dengan Jeongin. Kenapa tidak mengajaknya saja?"

"Tapi aku kan belum punya teman dekat hyung," keluh Jeno.

[3-4] ATTACK's Series: AFTER ATTACK-BEFORE ATTACKWhere stories live. Discover now