00

1.1K 102 30
                                    

Tahun 2100

Suara sepatu yang bersentuhan dengan lantai marmer itu menggema hampir ke seluruh ruangan.

Seorang lelaki dengan jas putih, berjalan melewati lorong yang didominasi dengan warna putih.

Beberapa orang dengan jas putih yang sama, menyapanya dengan sedikit membungkuk.

Tapi lelaki itu sama sekali tidak menghiraukan orang-orang tadi.

Hingga akhirnya, ia mencapai ujung dari lorong itu. Ia berhenti tepat di depan tembok putih dan mengeluarkan sebuah kunci hologram dari saku jasnya.

Lelaki itu menempelkan kunci tadi ke tembok itu. Dan langsung saja, tembok putih itu terbuka, menampilkan ruangan lainnya.

Ia melangkahkan kakinya masuk ke ruangan itu dan tembok tadi langsung kembali tertutup setelahnya.

Ruangan itu berbentuk setengah lingkaran dengan tembok kuning kecokelatan. Lampu kuning yang ada di ruangan itu, menambah kesan klasik yang sedikit misterius.

Ada beberapa meja pajang yang di atasnya diletakkan jurnal atau benda-benda 'bersejarah' lainnya.

Di tembok itu, terpasang 9 foto dengan nama di bawahnya. Foto-foto itu disorot dengan lampu kuning.

Di bagian atasnya terpampang tulisan yang besar berwarna emas.

"Lee's Family: Room of Memories"

Dan di ujung paling kanan, terdapat 1 foto yang tampak masih kabur dan tidak terlihat jelas.

Ia berjalan mendekati foto di paling kiri dan mulai berjalan perlahan ke foto di sebelahnya dan seterusnya.

"Lee Taeyong, Mark Lee, Lee Nakyung, Lee Jeno, dan Lee Haechan."

Tidak ada yang tidak tahu soal 5 orang legendaris itu. Semua orang di gedung ini, sudah pasti tahu tentang mereka dan cerita mereka yang luar biasa.

Sang creator pertama dan utama di projek besar sebuah game, yang sampai sekarang masih berproses dan berlanjut.

Kemudian dia berjalan lagi ke foto selanjutnya.

"Lee Sora dan Gerald Lee."

Keduanya berjasa dalam perbaikan game yang sebelumnya hancur dan membuat nyawa kelima creator utama hilang.

Sayangnya, umur mereka tidak panjang. Sehingga proyek harus dilanjutkan oleh generasi yang selanjutnya.

Lelaki itu berjalan lagi ke arah dua foto lainnya.

"Lee Hyunseo dan Lee Seohyun."

Si kembar generasi ketiga Lee's Family yang berhasil memberi banyak kemajuan di proyek mereka. Dengan sedikit penyempurnaan, semuanya akan selesai.

Dan masa keduanya akan segera berakhir, yang artinya proyek ini akan dilanjutkan oleh generasi keempat.

Lelaki itu berjalan ke foto di paling ujung. Gambarnya memang masih belum terlihat jelas dan nama di bawah foto itu belum tertulis.

Sebuah senyuman miring muncul di wajah lelaki itu.

"Dan aku... Lee Know atau Minho. Yang akan melanjutkan sekaligus mengakhiri semua ini,"

Dia berbalik dan berjalan keluar dari ruangan itu.

"And the final phase, start... Now!"





























©galaxy4us_2020

























•••

Quick Vote: (for this story)

Formal Language or Informal Language

•••

[3-4] ATTACK's Series: AFTER ATTACK-BEFORE ATTACKTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang