[3-4] ATTACK's Series: AFTER ATTACK-BEFORE ATTACK

13

"Taeyong hyung!"

Lelaki yang dipanggil pun sedikit tersentak dan langsung menolehkan kepalanya.

"M-Mark? Ada apa?"

Mark mengambil tempat di samping kakaknya itu dan menatap benda di tangan Taeyong.

Ia menunjuk benda itu, "Apa yang sedang kau baca hyung?" tanya Mark.

Dengan segera, Taeyong menutup buku di tangannya dan berdiri.

"B-bukan apa-apa. Aku pergi dulu,"

Setelahnya, Taeyong benar-benar pergi meninggalkannya sendiri di Artificial Park.

Mark hanya bisa menganga tidak percaya ketika kakaknya pergi begitu saja. Padahal dia baru saja duduk di situ dan ia langsung ditinggalkan?!

"Close your mouth Mark or something will get in," kata seseorang sambil terkekeh.

Mark menolehkan kepala, "Heejin..."

Heejin pun duduk di samping Mark dan meletakkan buku yang ia bawa di sampingnya.

"Kulihat Taeyong sedang terburu-buru," komentarnya.

Mark mendengus, "I know. Apa aku tampak jelek hingga ia langsung pergi ketika melihatku?"

"Kau memang jelek,"

Mark menatap Heejin dengan tatapan tidak percaya. Sementara Heejin tertawa puas melihat ekspresi Mark.

"Hhh... Aku selalu ingin keluar dari sini," kata Heejin pelan.

"Apa?"

Heejin menggeleng, "Nevermind. Kau sudah berkenalan dengan newbie itu?"

"Belum. Aku jarang bertemu dengan mereka. Kau sudah berkenalan?"

"Sudah. Mereka lebih muda 3 tahun darimu dan lebih muda 2 tahun dariku,"

Mark membulatkan matanya, "Benarkah? Wah, aku merasa tua,"

Heejin tertawa, "You must meet Jisung and the other. They're so kind—but, very loud sometimes,"

"Jisung?"

"Yes, Park Jisung. One of the newbies,"

"...are we supposed to be scared now?"

Mark mengangguk pelan, "I think so,"

Haechan menggerutu, "What's wrong with this place?!"

Nakyung mengambil tabung reaksi dengan cairan hijau di dalamnya. Ia menatap benda itu lamat-lamat.

"Aku tidak menyangka kalau cairan ini benar-benar berbahaya. Padahal, ini lebih tampak seperti sabun cair pembersih piring tahun 2020an," komentar Nakyung.