04

406 74 3
                                    

"Jadi... Bagaimana hari pertamamu di sini?"

Mark mengangkat kedua bahunya singkat, "Entahlah, Han. Aku belum tahu banyak,"

"Semakin lama di sini, kau pasti akan semakin tahu. Oh ya, besok kau dan newbie lain akan dapat injection kan?" kata Han.

Mark mengangguk. Tadi saat mereka berlima bertemu dengan Profesor Kim, dia tidak menjelaskan banyak soal tempat ini.

Ia hanya bilang kalau besok mereka akan menerima injection.

"And what the hell is that?" tanya Mark.

"Well, basically, kau akan disuntik sebuah cairan. Entah apa fungsinya. Tapi mereka bilang, di akhir tahun kita akan tahu hasilnya," jelas Han.

Mark mengernyit, "Akhir tahun? Bukankah itu 1 bulan lagi?"

"Yup!"

Sekarang keduanya tengah berada di kamar asrama mereka, tempat Mark pertama kali sadar.

Mark sudah mengenal teman sekamarnya. Jung Jaehyun, Han Jisung, Johnny Seo, dan Heo Hwall.

Jaehyun dan Johnny pergi entah kemana. Sementara Hwall ke kamar asrama sebelah.

"Apa yang biasanya kalian lakukan di sini?" tanya Mark.

"Eumm... Banyak sih. Yang jelas, kita masih belajar di sini, terutama yang masih bersekolah. Oh! Sebentar, kau belum melihat jadwalnya ya?"

Setelahnya, Han mengambil iPad miliknya dari bawah bantal dan berkutat sebentar dengan benda itu.

"Nah, ini!" katanya sambil menyodorkan iPadnya.

Mark menerimanya, "Apa kalian semua mendapat satu iPad?" tanya Mark sambil membaca jadwal di layar yang ditampilkan.

Han mengangguk, "You'll get one tomorrow. We can do anything with that thing,"

"Tapi Han... Soal jadwalnya..." kata Mark ragu.

"Ada apa?" tanya Han sambil beranjak dari kasurnya dan duduk di kasur Mark.

"Kenapa... Hanya ada jam belajar, tidur, dan makan. Lalu sisanya free time,"

Han mengambil iPadnya dan mengklik bagian free time. Segera saja layar berganti dan menampilkan sebuah video dokumenter.

"Ini... Yang kita lakukan saat free time. Para profesor membebaskan kita untuk melakukan apapun saat free time,"

Video itu menampilkan kegiatan-kegiatan yang dilakukan beberapa ATCKers. Ada yang membaca buku, memasak, bermain, dan...

"Kenapa mereka bertarung?" tanya Mark.

"Mereka berlatih,"

"Untuk?"

Han mengangkat kedua bahunya, "I don't know. Tapi semua ATCKers memang dituntut untuk berlatih seperti itu. Oh hey! That's me!"

Han tampak senang ketika wajahnya muncul di video dokumenter itu. Lelaki itu terus membangga-banggakan wajahnya kepada Mark.

Tapi, sepertinya, Mark tengah memikirkan sesuatu yang lain.

"Kenapa mereka harus berlatih dengan senjata seperti itu?"

"Kenapa mereka harus berlatih dengan senjata seperti itu?"

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
[3-4] ATTACK's Series: AFTER ATTACK-BEFORE ATTACKWhere stories live. Discover now