[3-4] ATTACK's Series: AFTER ATTACK-BEFORE ATTACK

10

"Taeyong hyung!"

Ketika sampai di ATCKers Building, Mark langsung memisahkan diri dari tiga lelaki lainnya dan mencari kakaknya itu.

Beruntung ia bertemu dengan Namjoon dan memberitahu kalau kakaknya tengah berada di Artificial Park.

"Kelasmu sudah selesai? Kukira kelas bertarung jauh lebih lama," kata Taeyong.

Mark sedikit terengah-engah sambil duduk di samping kakaknya itu, "Something happened. I'll tell you later. But! I have something to tell you. Moreee important,"

"And what's that?"

Mark melihat sekitarnya, memastikan tidak akan ada yang menguping pembicaraan mereka.

"Do you remember the 'glow in the dark' liquid?"

Taeyong mengangkat sebelah alisnya, "The one that you and Jeno found in the fifth floor?"

"Correct! So, earlier, after the 'incident' in our class, Professor Lee came to the room and talked about the incident," kata Mark.

"Did something bad happened?"

Mark menggeleng, "I'll tell you later. Now, listen. Professor Lee said something about the corporation. This corporation can make a 'superhuman' and manipulate human's cells!"

"Wait. Manipulate human's cells? It's that—"

"Exactly! I'd told you before. The liquid might manipulate human's cells! We have a clue!" seru Mark senang.

Taeyong pun berdiri dan menepuk tangannya sekali, "Then, we should check the liquid once again. And don't forget to tell me about the 'incident',"

Saat waktu makan siang tiba, seperti biasa, Mark pergi ke hall bersama Taeyong setelah keduanya dari Laboratorium.

Dan ketika Mark memasuki hall, suasana yang tadinya ramai langsung hening seketika.

Semua ATCKers menatap Mark dan beberapa ada yang berbisik-bisik. Memilih untuk tidak peduli dengan semua itu, Mark berjalan menuju salah satu meja dimana Renjun dan Haechan ada di situ.

"Kenapa mereka menatapku seperti itu?" bisik Mark ke Renjun.

Renjun mengunyah makanan di mulutnya terlebih dahulu sebelum menjawab, "Mereka pada mbahas masalah di War Building. Cuekin aja,"

Mark mengangguk dan segera memakan makanannya yang muncul secara otomatis setelah ia duduk tadi.

"Habis ini, lo mau kemana?" tanya Renjun.

"Aku? Tidak tahu juga," jawab Mark.

Renjun mengangguk, "Mau ikut gue sama Haechan? Kita mau ke War Building lagi. Mau ngetes, sapa tau kekuatannya Haechan udah muncul juga,"