[红] Third Book of ATTACK's Series
"The truth still hidden somewhere. They come back to the same place. Will it be over?"
Jika kalian berpikir ini sudah berakhir, maka kalian salah. Kebenaran yang sesungguhnya belum terungkap. Setelah apa yang terjad...
Mark lagi-lagi mendecak ketika Taeyong kembali berteriak memanggil namanya. Sepertinya lelaki itu tampak bersemangat.
"You don't have to shout like that. Just tell me already!"
Taeyong terkekeh pelan, "I found it! Aku menemukan kegunaan cairan yang berwarna hijau itu!"
"You did?!" seru Mark.
"Ya... Belum pasti juga sih sebenarnya,"
Mark mengangguk, "Now tell me,"
Perubahan ekspresi wajah Taeyong terlihat amat drastis. Yang tadinya menampilkan ekspresi senang dan semangat, sekarang ekspresi bingung dan marah lah yang muncul.
"Hyung?" panggil Mark.
"As I told you before, this is not 100% accurate okay? Tapi... Aku bingung. Cairan itu..."
"What?"
Taeyong mengulum bibirnya sebentar, "...bisa menghentikan dan membusukkan organ tubuh manusia,"
Oops! Ang larawang ito ay hindi sumusunod sa aming mga alituntunin sa nilalaman. Upang magpatuloy sa pag-publish, subukan itong alisin o mag-upload ng bago.
Bruk!
"Guanlin, please..."
Seketika Mark merasa menyesal karena tadi tidak berhati-hati saat berlari tadi, hingga akhirnya ia menabrak tubuh Guanlin.
Dan sekarang, sudah jelas kalau lelaki itu akan 'balas dendam' padanya.
Tubuh Mark didorong hingga menubruk tembok putih di belakangnya.
Ngomong-ngomong, Guanlin tidak sendiri. Ada Hyunjin juga di situ. Beruntung Jeno tidak bersama mereka, jadi lelaki itu tidak perlu melihat betapa kejam teman barunya itu padanya.
"Aku tidak akan menyakitimu kalau kau tidak membuatku marah, brengsek!"
Plak!
Satu tamparan mendarat di pipi kiri Mark, membuat kacamatanya nyaris terlepas.