06

313 68 7
                                    

Dan berita soal newbie itu benar adanya. Keesokan harinya, para ATCKers langsung membicarakan newbie itu.

Mereka memang belum sempat melihat wajahnya secara langsung, karena newbie itu langsung dibawa ke Tentative Building.

Tapi sepertinya, ada satu orang yang tidak terlalu tertarik dengan newbie itu. Mark Lee.

Setelah sarapan selesai, ia langsung pergi ke Laboratorium untuk mencari tahu tentang cairan yang kemarin ia temukan bersama Jeno di lantai 5.

Beruntung tidak ada siapa-siapa di sana. Jadi dia lebih leluasa untuk meneliti cairan itu.

"Okay... Let's see what kind of liquid is this,"

 Let's see what kind of liquid is this,"

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Hyung! Ini iPadmu. Kemarin Profesor Kim lupa memberikannya pada kita," kata Haechan sambil duduk di samping Mark.

Ia meletakkan iPad milik Mark di depan lelaki itu dan memakan makan siangnya sendiri.

Tapi kemudian ia berhenti dan menoleh ke Mark, "Hyung?"

"A-ah iya. Thanks!"

Haechan mengernyitkan dahinya melihat Mark yang tidak fokus, "What's wrong hyung?"

"N-nothing," jawab Mark sambil memakan makanannya yang belum tersentuh.

"Kau orang yang paling tidak bisa berbohong hyung,"

Mark hanya terdiam dan tidak menjawab pertanyaan Haechan, membuat lelaki itu merotasikan bola matanya kesal dan melanjutkan makannya.

"That's the newbie!"

Mendengar seruan dari salah satu ATCKers, semua orang langsung menoleh ke arah pintu masuk hall.

Empat lelaki dan tiga perempuan memasuki hall.

"Wah hyung, tak kusangka yang datang banyak juga," kata Haechan sambil menatap newbie itu satu persatu.

Tidak mendapat jawaban, Haechan menolehkan kepala ke arah Mark. Mulut lelaki itu terbuka dan dahinya mengernyit.

"Hyung?" tanya Haechan sambil melambaikan tangannya di depan wajah Mark.

"What the fu—"

Salah satu newbie itu tanpa sengaja membuat kontak mata dengan Mark. Keduanya saling tatap untuk beberapa saat, sebelum akhirnya sang newbie membisikkan sesuatu ke teman di sampingnya dan tersenyum miring.

Trak!

"I need to go," kata Mark terburu-buru.

Haechan menahan lengan Mark, "Why? What happened?"

Mark melepaskan tangan Haechan dari lengannya dan berlari keluar hall, melewati para newbie itu.

Haechan mendecak pelan dan berdiri dari kursinya. Ia berlari menuju pintu hall dan berhenti sebentar untuk menyapa para newbie itu, sebelum akhirnya berlari mengikuti Mark.

[3-4] ATTACK's Series: AFTER ATTACK-BEFORE ATTACKWhere stories live. Discover now