31

206 47 10
                                    

Sudah berapa lama cerita ini terbengkalai :') msh ada yg nunggu kan? Hehe :'3

Sudah berapa lama cerita ini terbengkalai :') msh ada yg nunggu kan? Hehe :'3

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"...jadi sudah dipastikan kalian akan kembali ke ATCKers Building secara permanen. Dengan syarat, setiap minggu ketiga, kalian akan kembali ke tempat karantina untuk power control,"

Sorakan gembira langsung terdengar di hall. Terlihat sekali kalau semua ATCKers lebih nyaman berada di ATCKers Building.

"Dan ada tambahan pengumuman," kalimat dari Profesor Kim membuat semua ATCKers langsung terdiam.

"Seperti yang kalian tahu, kalian sudah memiliki power masing-masing. Dan mungkin kalian bertanya-tanya apa fungsi power kalian ini,"

Hall langsung dipenuhi dengan suara gumaman dan bisikan dari para ATCKers. Tentunya mereka semua penasaran dengan alasannya kan?

"Jadi...mulai pertengahan tahun ini, setiap 2 bulan sekali, kami akan melakukan tes kepada kalian. Tes ini digunakan untuk menguji kemampuan power kalian. Tes dilakukan dalam bentuk virtual game sederhana,"

Salah seorang ATCKers mengangkat tangannya, mendapat perhatian dari Profesor Kim.

"Ya Yeojin. Ada yang ingin kau tanyakan?"

"Kalau ini adalah tes, apakah ada sistem gagal atau gugur? Apa yang terjadi pada mereka yang gagal ini?" tanya Yeojin.

Profesor Kim terdiam sebentar, lalu menatap profesor lain yang ada di sebelahnya. Sebelum akhirnya kembali menatap para ATCKers.

"Tentu saja ada sistem gagal. Tapi tenang saja. Mereka yang gagal akan langsung kami kembalikan ke tempat karantina untuk menerima pelatihan khusus,"

Mark mengernyitkan dahinya, bersamaan dengan Renjun yang memajukan badannya dan membuat yang lain ikut memajukan badan mereka.

"Don't tell me it's gonna be like a military test or something," bisiknya.

"Jadi, dalam virtual game itu, kalian memiliki mission. Yaitu mengalahkan musuh virtual yang kami buat dan...mengalahkan anggota kelompok lain," lanjut Profesor Kim yang langsung mendapat reaksi terkejut dari para ATCKers.

Nakyung membulatkan matanya, "What the hell?! We're gonna—kill each other?"

"I think 'kill' is not the right word, but well..."

"Aku mulai bisa merasakan hawa-hawa tidak bersahabat sekarang ini," komentar Haechan.

"Wow, ini mengerikan. Seharusnya aku tidak duduk bersama kalian," kata Han yang memang kebetulan duduk bersama mereka berenam.

Mark sontak merangkul pundak Han, "Hei! Apa-apaan?! Kita tetap teman kau tahu itu," protesnya.

Han tertawa kecil, "Dan kau juga tahu, virtual game itu bisa mengubah status pertemanan kita menjadi musuh. Sorry Mark,"

[3-4] ATTACK's Series: AFTER ATTACK-BEFORE ATTACKWhere stories live. Discover now