QIANDRA [END]

9. Ta'aruf

Setelah berbicara dengan Shila dan Rudy, Qiandra pamit untuk beristirahat di kamar, kepalanya terasa pusing memikirkan semua ini.

Ia membersihkan tubuh, setelah itu mengambil sebuah album foto di laci meja kerjanya, ia duduk dipinggir ranjang, lalu membuka album foto tersebut.

Foto pertama adalah foto lima orang sahabat, diambil 5 tahun yang lalu,

Qiandra–Rani–Zami–Vana–Dewi.

Qiandra membuka lembaran selanjutnya, terdapat foto dirinya dan dua orang gadis, mereka adalah teman dekat Qiandra hingga saat ini, foto tersebut diambil 3 tahun yang lalu,

Sabina–Qiandra–Shera

Qiandra mengembangkan senyumnya, "i miss you, guys," lirihnya

Lalu ia kembali membuka lembaran selanjutnya, senyumnya menghilang begitu saja, ia baru menyadari jika dirinya menyimpan foto pria itu,

Azmi Al Fatih
You're my inspiration.

Qiandra menghela nafas, ia menggelengkan kepala, mengapa ia masih menyimpan foto itu? Foto itu sudah 5 tahun lamanya Qiandra simpan di album foto ini.

Ia hendak mengambil foto itu dan hendak membuangnya, tetapi ia urungkan karena ponselnya berdering, menandakan terdapat panggilan masuk.

Senyum Qiandra terbit ketika mengetahui terdapat panggilan video dari kedua teman dekatnya itu,

"QIANDRA!!"

"Hai.." sapa Qiandra

"Yaampun kangen banget kumpul-kumpul,"

"Aku juga, Sher,"

"Qi, besok gue otw Jakarta, tapi Shera masih lusa. Lo mau titip oleh-oleh apa?"

Qiandra menggeleng kecil, "gak usah, Bin. Yang penting kalian selamat dan kita kumpul lagi, aku udah kangen banget sama kalian,"

"Qia kan suka bakpia, gue bawain bakpia ya 5 kotak!" Ucap Shera

"Ih jangan, ngerepotin,"

"Engga kok, malah kita seneng banget kalo ngeliat lo seneng, iya gak Bin?"

"Betul," ucap Sabina

"Kita mau ketemuan kapan?" Tanya Qiandra

"Sekarang kan hari Selasa, besok gue pulang dan Kamis Shera pulang, gimana kalo Jumat aja Qi? Dirumah lo?"

Qiandra tersenyum, ia ingin mengangguk tetapi tiba-tiba saja notifikasi pesan whatsapp tertera di layar ponselnya,

Unknow number
• Assalamualaikum, Saya Azmi.
• Saya dan kedua orang tua Saya ingin kerumah kamu hari Jumat pagi, bisa?

"Qi? Qia? Kok diem?"

Qiandra mengerjapkan matanya, "maaf, hari Jumat ya?"

"Iya, bisa kan?"

"Hmm.. hari Jumat sepertinya aku ada acara, gimana kalau hari Sabtu atau Minggu?" Ucapnya gugup

"Oke kalo gitu, hari Sabtu atau Minggu ya,"

Qiandra hanya menanggapi dengan senyum, pikirannya langsung buyar begitu saja setelah membaca pesan dari Azmi.

****