50. Akhir Kisah

26.7K 2.6K 322
                                    

Last Chapter: siapin jantung kalian dan direkomendasikan untuk mendengarkan Untukmu Aku BertahanAfgan dan  Belum Siap KehilanganStevan Pasaribu.

*
*
*

"Miqu, Miqi.."

Qiandra memisahkan dua kucing berumur 4 bulan yang tengah bertengkar. Anak kucing hasil perkawinan Mira dan Ciko. Sebenarnya bukan hanya dua, tetapi ada lima. Dua untuk Qiandra, dua untuk Husain dan Salsa, satu untuk Sia.

Dan karena sebentar lagi Qiandra akan melahirkan, ia dan Azmi memutuskan untuk menitipkan tiga kucingnya pada Adiba.

Hari ini Qiandra ingin kerumah Ayla dan Alwi untuk menemui Adiba, diantar oleh Azmi. Azmi hanya mengantar saja karena pria itu harus bekerja, lalu setelah pulang bekerja ia akan menjemput Qiandra lagi.

"Udah siap, sayang?"

Azmi menghampiri Qiandra yang tengah memasukkan Mira, Miqu, dan Miqi kedalam kandang. Azmi terkekeh ketika melihat wajah lucu Qiandra.

Ia tahu, pasti wanita itu habis memisahkan dua anak kucingnya yang sering kali bertengkar.

"Sabar, mereka bakal di adopsi sama Adiba," ucap Azmi

"Mereka ngeselin karena berantem terus, tapi aku sayang banget sama mereka. Boleh gak sih Mas, gak usah di adopsi Adiba?"

"Kata Dokter kamu harus menjauhi kucing dulu, mungkin sampai Qila udah 5 bulan."

Qiandra tersenyum kecut, tetapi segera menampilkan senyuman manisnya pada Azmi.

"Yaudah yuk berangkat,"

Mereka segera berangkat menuju rumah Ayla dan Alwi. Tentu dengan membawa ketiga kucing dan perlengkapannya.

****

"Mba Qiandra, kangen banget!"

Adiba memeluk erat tubuh Qiandra, lalu mengusap perut Qiandra yang sudah membesar.

"Kapan lahiran, Mba?" Tanya Adiba

"Sekarang sih udah masuk HPL, Mba kepengen lahiran besok biar hari lahirnya sama kayak Mba."

Adiba terkekeh, ia menganggukan kepala, "semoga besok deh, pasti gemes banget kalau hari lahirnya sama."

Keduanya duduk di sofa, tidak ada Alya dan Alwi karena Adiba bilang mereka tengah berada di rumah Kakak Alwi, sedang ada urusan.

"Dib, Mba Qia titip Mira, Miqi dan Miqu ya,"

"Siap, Mba! Jangankan nitip, Mba kasih mereka ke aku aja aku terima," ucap Adiba

Qiandra tersenyum tipis, lalu ia mengambil sesuatu dari dalam tas nya. Menyerahkan pada Adiba.

"Apa ini?" Tanya Adiba

"Coba kamu buka," ucap Qiandra

Adiba mengambil benda yang telah dibungkus itu, merobek bungkusannya dan membelakkan mata ketika melihat ternyata isinya adalah buku.

"Kamu adik iparku, kamu membaca semua ceritaku. Jadi aku kasih hadiah Sequel Sendu duluan untuk kamu, semoga kamu suka."

Adiba yang sangat terkejut menatap tak percaya buku yang dipegangannya. Sedangkan Qiandra tak bisa menahan kekehannya.

QIANDRA [END]Where stories live. Discover now