31. Qiandra

15.2K 2.2K 162
                                    

Halo! Hari ini aku juga update Qiandra hehe.

*
*
*

Saat ini Qiandra dan Azmi tengah memasukkan semua barang-barang mereka kedalam koper. Karena nanti malam mereka akan pulang ke Jakarta.

Azmi sengaja memilih penerbangan terakhir karena saat mereka telah tiba di Jakarta, Qiandra bisa langsung beristirahat.

"Mas Azmi, kok baju kotor di campur baju bersih?"

"Loh, aku gak tau.."

"Mas, baju yang ini baru aja aku cuci, kenapa di campur baju kotor?"

"Maaf, Sayang. Aku gak tau,"

Qiandra tertegun, ia menutup mulutnya dan menatap Azmi yang terlihat sangat merasa bersalah, ia segera mendekati Azmi,

"Mas maafin aku ya, aku gak maksud marah-marah sama kamu, gak tau kenapa mood aku lagi gak bagus hari ini, aku suka tiba-tiba emosi," ucapnya penuh penyesalan

Azmi menggeleng, "gapapa, emang udah seharusnya aku yang minta maaf karena aku yang salah, maaf ya," ucapnya dengan mengusap kepala Qiandra

"Engga, Mas. Mas Azmi gak salah, Qiandra yang udah marah-marah sama Mas Azmi,"

Azmi terkekeh, "udah gapapa, biar aku pisahin baju-bajunya,"

"Gak usah, Mas. Biar aku aja,"

Dengan cepat Qiandra mengambil sebuah totebag dan memasukkan baju kotor, sebelum dimasukkan kedalam koper lagi.

Setelah 30 menit, mereka baru selesai mempacking barang-barang.

"Sayang, dzuhuran yuk, aku wudhu duluan ya," ucap Azmi

Qiandra mengangguk, selagi menunggu Azmi berwudhu, ia menyiapkan sajadah, sarung, peci, dan mukena.

Setelah Azmi selesai berwudhu, bergantian dirinya yang berwudhu dan Azmi bersiap-siap memakai sarung dan pecinya.

"MAS AZMIIII!!"

Azmi yang tengah memakai peci pun terkejut, ia segera menuju kamar mandi dan mengetuk pintu, "Qiandra, kamu baik-baik aja kan?" Tanya Azmi khawatir

Tak terdengar lagi suara Qiandra, 2 menit Azmi menunggu, pintu kamar mandi terbuka. Saat hendak Azmi hendak bertanya, Qiandra sudah lebih dulu berlari menuju ranjang, menjatuhkan diri disana dan menangis.

Tentu saja Azmi bingung, ia menyusul Qiandra, duduk di pinggir ranjang, "hey, kenapa? Kamu baik-baik aja kan?"

Qiandra tetap menangis terisak, membuat Azmi bertambah bingung, "ada apa, Qiandra?"

"Aku datang bulan, Mas,"

Lima detik Azmi terdiam, dan ia pun tersenyum kecil, "terus kenapa?"

Qiandra semakin menangis, ia menutup wajahnya dengan bantal. Azmi tahu apa yang Qiandra rasakan, wanita itu sangat mengharapkan kehamilan, tetapi ternyata saat ini dirinya belum hamil juga,

Azmi mengusap kepala Qiandra, "Sayang," panggilnya dengan suara lembut

"Jangan sedih, mungkin sekarang belum waktunya. Allah mau kita lebih berusaha lagi," ucap Azmi

Qiandra tetap menangis, membuat Azmi semakin mendekat dan menarik Qiandra hingga wanita itu berubah posisi menjadi duduk, dan Azmi pun segera merengkuh tubuh Qiandra, ia mengusap lembut punggung Qiandra.

"Aku kan gak mempermasalahkan itu, dan kita sebulan ini liburan bukan untuk mengharuskan kamu bisa positif, aku hanya ingin kamu bahagia, sebulan ini aku seneng banget karena melihat kamu yang bahagia, masa saat pulang kamu jadi sedih lagi?"

QIANDRA [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang