flight terakhir ✈️

2.1K 215 266
                                    

(Yang kangen Captain, silakan putar mulmed dulu)

Gimana masih kangen?

Kalian bisa tembusin berapa komen di part ini?
200+, 250+, 300+ atau 1000+?!

Tim gercep mana nih suaranya?

Sebelum kita mulai buat baca, Mow mau tahu kalian nemu cerita ini dari mana?

Kesan dari baca cerita ini apa?

Kesel ngga sama Mow yang dari dulu suka gantungin kalian?

Seberapa kalian suka sama cerita See You Captain?

Di part ini bukan lanjutan dari part kemarin ya:) tapi ini isi dari salah satu lembar dari buku Dama yang di tinggalin ke Alfan.

Penasaran ngga?

Selamat membaca mendungku🌥️

_____________________________

See You Captain!
~Kamu hanya pergi lebih jauh~

(Aksara Dari Dama)

Untukmu Obat sekaligus Luka yang tak pernah lupa untuk ku rindu.

Aku masih ingat betul saat pertama kali aku bertemu dengan mu.

Saat itu, rasanya masih biasa. Bahkan aku pernah berniat membencimu.

Setiap saat kaki mu melangkah ke arahku, masih ku ingat dengan baik bagaimana aku mengatur semua cara agar bisa menghindarimu.

Dulu, untuk pertama kali. Tubuhku memeluk lelaki lain setelah Ayah dan kakak laki-lakiku.

Kamu tahu siapa lelaki itu?

Biar ku jelaskan. Saat itu, aku begitu rapuh dan terpukul. Untuk pertama kalinya aku merasakan bagaimana sakit dan tersiksanya kehilangan. Lalu, ada seseorang yang masih saja ku ingat jelas bagaimana ia menguatkan ku dengan kata-katanya.

Suaranya, lalu harum tubuhnya.  Langsung ku hapal.

Dan lagi-lagi untuk pertama kalinya  hanya dia pula, lelaki asing yang dengan berani masuk dalam kehidupanku secara cuma-cuma.

Berbagai cara untuk menghindarinya. Tapi lagi-lagi hasilnya nol besar.

Kamu tahu, aku sampai lelah menyusun semua rencana dalam otak kecilku.

Lucu bukan?

Tapi lihat, pada akhirnya aku lelah dan menyerah. Lalu memilih melangkah seperti yang selalu kau katakan padaku.

Ya, mungkin sejak saat itulah, aku jatuh dalam pesonamu. Lalu jatuh lebih dalam pada dirimu.

Sebelum semua di patahkan pada air mata di bawah hujan.

Kamu ingat bukan, terakhir kita bertemu adalah di saat itu. Pertemuan dimana setelah kamu menghilang dari jangkauan mataku untuk waktu yang bagiku tak sebentar.

Lalu setelah itu, kamu benar-benar jauh dari jangkauanku. Kamu pergi, setelah mengatakan pamit. Juga tentang hatimu. Yang baru ku tahu ternyata miliku.

 See You Captain!(END)Where stories live. Discover now