I T N L W I D U A

12.9K 1.2K 138
                                    

18+ (O T A K K O T O R K I L L I A N)

H A P P Y R E A D I N G !

          Tiga tahun lalu Killian menggantikan Jason Artsy sebagai general manager Elephant Star Healthcare Limited—salah satu anak usaha Elephant Star Group yang bergerak di bidang farmasi dan alat kesehatan yang berkantor pusat di Singapore. Setahun kemudian Ervest diangkat sebagai group general manager Elephant Star Group. Mereka menjadi kenal sejak saat itu. Perkenalan formal mereka relatif sangat singkat dan setelah itu mereka langsung menjadi seolah-teman-lama. Seolah langsung ada klik yang menjadikan mereka cepat akrab dan sampai sekarang.

          Saking dekat dan kompaknya mereka bahkan pegawai di Elephant Star tower sampai menggosipkan mereka sebagai soulmate. Padahal tidak, mereka hanya teman dekat, itu saja, tapi Killian pun tidak akan membantah gosip itu.

          Why not?

          Ervest cantik. 

          Killian cuma suka yang cantik. 

          Ini soal selera. Jangan judge, orang gue juga cakep. 

          Jadi, asal digosipkan dengan yang cantik, Killian ikhlas-ikhlas saja, enjoy-enjoy saja. Fisik dan penampilan itu pertama, Killian tidak mau naif dari pada dapat yang jelek beneran. Cantik adalah syarat pertama dan paling wajib bagi wanita yang ingin menjadi seolah teman lama Killian, apalagi digosipkan sebagai soulmate-nya.

          Pokoknya cantik.

          Dan semampai,

          dan kaki jenjang,

          leher jenjang,

          pinggang ramping, bahu kecil,

          mata belo, bibir tipis ....

          Killian jadi membayangkan kecantikan tubuh Ervest dengan jelas. Hampir sempurna. Ya, hanya hampir karena sayangnya wanita itu kurus dan terlalu datar. Datar atas-bawah, keduanya, sayang sekali kan.

          Saking datarnya Ervest, dia pasti tidak betah duduk di kursi kayu atau kursi besi lebih dari satu jam, karena bantalan-nya tidak cukup tebal. Kalau terlalu lama, pantat tipisnya pasti akan sakit. Itu kenapa Killian tidak pernah luput menawarkan pangkuannya sebagai ganti bangku untuk Ervest—kalau cuma ada bangku kayu. Pahanya, setidaknya, tidak sekeras kayu. Lebih nyaman.

          Good, K, now stop your dirty brain, sebelum phallus-mu unjuk ketinggian.

          Killian sedang duduk di hadapan Tierry Salim, CEO Elephant Star Group, dan otak pria itu malah membayangkan pantat terlalu tipis Ervest—di pangkuannya. 

          Tapi, pantat wanita, itu memang krusial bagi Killian--kedua setelah cantik. Karena ukuran tangannya cukup besar, ia perlu pegangan yang juga cukup besar. Juga karena Killian tidak terlalu suka jika dua-yang-di-atas itu yang terlalu besar. Maka pantat-yang-bervolume-cukup itu penting menurutnya. Tapi that's okay lah, bukan hal mustahil volume pantat Ervest akan bertambah nanti ... saat sudah bertemu tangannya.

          Gila! Teman dekat sendiri! Dalam kepalanya, Killian tertawa. Pertemanan antara lelaki dan perempuan itu memang cenderung selalu ada yang tidak beres kan. Most of all, lakinya yang tidak beres karena suka tidak beres otaknya. (Nggak juga tuh.) No, girls. Mereka cuma nggak ngomong dan belum beraksi aja. Kenyataannya begitu pikiran rata-rata (sebagian besar banget) lelaki. Lelaki dan fantasi adalah pasangan mutlak paling langgeng se-universe, sampai jenis waktu apapun nanti. Selempeng apapun lelaki, tidak mungkin orang itu tidak pernah berfantasi--kecuali memang kelainan.

I T N L W I #KILLER01Where stories live. Discover now