I T N L W I E M P A T P U L U H S A T U

2.2K 218 40
                                    

Kayaknya udah setahun ya kagak update di sini :)





   Killian mengambil sebuah jam tangan dari watch case, kemudian mengenakan benda berkilau itu pada pergelangan tangan kirinya sendiri. Selagi mengenakan benda tersebut, matanya turut memperhatikan tangannya sampai ia betul-betul yakin bahwa itu memang tangannya sendiri, bukan tangan kurus, pucat, dan penuh darah yang terakhir ia lihat sebelum ia tidak sadarkan diri. 

   Bayangan tangan itu membawa sensasi aneh di dadanya. Killian mempekerjakan jari-jari tangannya yang masih terbatas dengan lebih cepat agar perhatiannya segara beralih. Usai mengerjakan hal sederhana itu—mengaitkan clasp jam tangan, yang nyatanya cukup memakan waktu karena kondisi tubuhnya yang belum pulih penuh dari 'mati sesaat', ia menyentuh layar ponselnya yang berada di atas meja. Layar itu langsung menyala. Ketika matanya terpaku pada benda itu, sedetik kemudian ia tidak bisa menahan embusan napasnya yang agak kencang.

    Hal yang ia lihat pada layar itu hanyalah wallpaper bawaan ponsel dan penunjuk waktu dan tanggal. Namun, hal itu saja sudah membuat dirinya sangat menyesal dan membenci hari ini.

   Killian hanya tidak suka hari ini harus terjadi setelah ia kehilangan Ervest.

  Sekarang, sepenuhnya ia menyesali kebodohannya hari itu. Membiarkan dirinya sendiri dihajar habis Pradjati, tidak melawan, tidak menghindar, dan berakhir menjadi pesakitan tak berdaya selama satu minggu, dia sungguh bodoh. 

  Killian tahu dari penjelasan dokter bahwa dirinya mengalami koma selama lima puluh dua jam. Kepalanya mengalami luka serius, begitu pun bagian dada, perut, dan kakinya. Pada hari kedua sadar, ia baru bisa mengingat dengan jelas apa yang terjadi sebelum ia koma. Ia akhirnya mengingat dengan sangat baik semuanya, mulai dari: Pevita kabur dari apartmentnya ke Jakarta dan tiba-tiba menggelar pers conference; dini hari Killian tiba di apartment wanita itu di Jakarta; dia mengetahui Ervest adalah otak penyebaran video seksnya; hingga akhirnya, dia tidur di kamar Pevita; siang harinya ia terbangun dengan kepala seberat bangkai gajah; ayahnya menelepon menyuruhnya datang ke rumah; sebelum ia berangkat ke rumah ayahnya, Ada menelepon dan mengatakan Ervest jatuh; tiba di rumah ayahnya, Tao memberitahunya kalau Ervest mati; terakhir, ia habis oleh tangan Pradjati hingga tak sadarkan diri.

   Untuk ukuran orang bodoh yang sempat koma, kata Dokter Robert yang menanganinya, ingatannya sangat baik di mana menandakan ingatannya tidak terkena efek yang serius. Itu sangat baik, meskipun bagi Killian itu bukan kondisi terbaik pasca-coma yang ia harapkan. Sejujurnya, dia berharap ingatannya bisa sedikit corrupt dari pada sebaik ini. Kalau ia kehilangan dua tahun terakhir dari ingatannya, itu akan lebih baik. Namun, setelah ia berpikir lebih lama lagi, ternyata tidak sepenuhnya seperti itu. Seandainya dia memang terbangun dengan kehilangan dua tahun ingatannya, itu juga sama buruknya karena ia akan melupakan banyak hal yang sudah ia lakukan bersama Ervest.

    Sepertinya, situasi saat ini memang terlalu buruk untuknya bangun lagi. Jadi, ia berhenti memikirkan hal itu yang sudah tidak dapat diubah lagi.

    Sama halnya dengan pembunuhan wanita itu. Tidak ada yang bisa disangkal dari hal menyesakkan itu.

    Temannya telah dibunuh. Killian yakin. Persetan dengan pria bajingan yang mengatakan Ervest—istrinya sendiri—bunuh diri. Killian akan membuat pria bajingan itu menderita secepatnya karena sudah menjebak temannya yang berusaha mencari kebahagian dengan menikahinya. 

    Ada dua luka tusuk dibagian dada Ervest yang diabaikan dari kemungkinan penyebab kematian dan tidak dicantumkan pada laporan kepolisian yang resmi. Keluarga Salim menolak untuk dilakukannya autopsi. Killian akan memulai semuanya dari informasi itu. Tjahaja telah mendapatkan informasi itu berkat akses dari rekannya, salah satu petinggi kepolisian. Dan akhirnya berkat Tjahaja pula kasus kematian Ervest dibuka. 

Du har nått slutet av publicerade delar.

⏰ Senast uppdaterad: Sep 26, 2023 ⏰

Lägg till den här berättelsen i ditt bibliotek för att få aviseringar om nya delar!

I T N L W I #KILLER01Där berättelser lever. Upptäck nu