1. SEBATANG COKELAT

30K 2.2K 351
                                    

1. SEBATANG COKELAT

"KENAPA cowok itu enggak pernah bisa setia sama satu cewek?" Pertanyaan spontan itu keluar dari mulut seorang Violetta Kenanga. Gadis cantik yang dikenal dengan julukan si ratu SMA Cempaka. Dia adalah salah satu dari ketiga sahabat perempuan Cakrawala.

"Cowok mah emang gitu. Enggak pernah peduli sama perasaan cewek. Enggak tahu aja mereka rasanya diselingkuhi. Apalagi selingkuhannya sahabat dekat ceweknya sendiri." Aurora Anggara ikut-ikutan menyahut. Dia juga sahabat Cakrawala.

"Enggak semua cowok kayak gitu kali. Buktinya gue enggak kayak gitu tuh. Yang kayak gitu kayaknya cuma cowok yang jadi kapten tim voli SMA Cempaka aja deh." Bintang ikut-ikutan dalam membahas topik ini.

"Ngomong langsung aja depan gue, enggak usah pakai nyindir-nyindir." Cakrawala memandang kesal Violet dan Aurora yang kini meledakkan tawanya.

"Bagus kalau lo merasa tersindir. Lagian ya, Cak, aneh banget sih lo jadi orang. Kalau lo emang enggak sayang sama Embun, kenapa lo jadian sama dia?" Pertanyaan itu terus-menerus hinggap di pikiran sahabat Cakrawala. Tidak ada satu orangpun yang mengetahui alasan kenapa Cakrawala dan Embun jadian.

Hubungan antara Embun dan Cakrawala memang hanya diketahui oleh sahabat dekat Cakrawala saja. Hubungan ini sangat rahasia dan mengejutkan sekali. Semua sahabat Cakrawala saja sampai ini masih tidak percaya jika Cakrawala mau jadian dengan jadian dengan gadis seperti Embun.

"Pagi-pagi enggak usah bahas kisah percintaan gue dulu. Urusin aja itu kisah kalian yang juga enggak kalah ribet." Cakrawala berucap malas. Dia benar-benar malas saat sahabatnya menjadikan dia topik pembicaraan.

Gerhana, Bintang, Rifqi, Violetta, dan Aurora memang hobi sekali jika sudah membahas kisah cinta seorang Cakrawala Manggala. Pasalnya, kisah cinta Cakrawala itu kisah cinta yang tidak biasa. Melihat muka kesal Cakrawala saat sudah membahas topik ini membuat mereka sangat-sangat puas.

Keenam orang itu kini sedang berjalan menuju kelas. Persahabatan mereka ini sudah terjalin sejak bangku SMP. Sebenarnya masih ada satu anggota lagi, namun orang itu memilih untuk melanjutkan sekolahnya ke luar kota.

"Pacar lo tuh!" Rifqi menunjuk Embun yang kini sedang berjalan ke Kantin Bumi dengan keranjang kue yang berada di genggamannya. Gadis itu memang kerap menitipkan kue buatannya di kantin sekolah.

Kantin Bu Minah atau kerap disingkat dengan Kantin Bumi. Tempat yang digunakan oleh anak-anak Cempaka sebagai markas besar mereka saat jam istirahat atau saat jam kosong.

"Enggak lo samperin?" Gerhana bertanya.

"Buat apa? Buang-buang tenaga aja."

"Parah banget! Sama pacar sendiri enggak boleh kayak gitu kali! Masak pacar sendiri enggak disamperin sih, nanti kangen lho," ejek Violet.

Tawa kelima teman Cakrawala menggelar begitu saja. Muka laki-laki itu kini memerah menahan kesalnya. Sahabatnya ini benar-benar ingin dia buang saja.

"Duh Cakrawala jahat banget deh jadi orang. Itu ceweknya disamperin dulu dong." Aurora ikut mengejek.

"Berisik!" Mendengar ejekan semua sahabatnya benar-benar membuat telinganya panas. Cakrawala lalu beranjak pergi meninggalkan sahabatnya yang masih saja tertawa.

Mereka lalu menyusul langkah Cakrawala sambil terus melayangkan ejekan. Mereka berlima benar-benar tertawa di atas kekesalan sahabatnya sendiri.

Sementara itu, kini Embun sudah berjalan pergi meninggalkan area Kantin Bumi- tempatnya menitipkan kue yang dia buat. Sejak dia kelas X, Embun memang sudah kerap menitipkan kue buatannya ke kantin. Walaupun penghasilannya bisa dibilang hanya sedikit, namun lumayan untuk dia tabung.

CAKRAWALATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang