CAKRAWALA

7. KABAR MENGEJUTKAN

7. KABAR MENGEJUTKAN

SATU sekolahan kini digegerkan oleh kabar jadiannya seorang Khatulistiwa Lakeswara yang menjabat sebagai kapten futsal sekolah dengan Kinanti Sekar, anak kelas XI IPS 1 yang terkenal dengan sifat angkuh dan wajah datarnya.

Nama seorang Kinan, gadis angkuh itu mendadak menjadi trending topik setelah skandal hubungannya dengan Khatulistiwa naik begitu saja.

Skandal yang mengatakan bahwa seorang Khatulistiwa telah menjalin hubungan dengan Kinan sudah lebih dari 1 tahun tiba-tiba trending begitu saja entah siapa yang menyebarkannya. Kinan kini benar-benar semakin benci dengan orang-orang yang menatapnya sinis. Hidupnya yang mulanya damai kini menjadi terusik setelah kabar itu.

"Ternyata benar ya kata orang-orang kalau kebanyakan cowok ganteng dan friendly itu rata-rata udah punya pacar diam-diam." Aurora menghela napasnya kasar. Dia sudah lama memendam perasaan kepada Khatulistiwa, dan pagi ini dia dikejutkan dengan kabar bahwa laki-laki itu sudah mempunyai kekasih.

Gerhana menepuk pundak sahabat perempuannya itu, "Udah jangan galau. Masih banyak cowok di dunia ini."

Aurora menolehkan kepalanya menghadap Gerhana, "Kalau gue maunya cuma sama Khatulistiwa gimana? Bayangin aja, gue udah dekat sama dia dari awal SMA, dan sekarang ternyata dia udah punya pacar, Ger. Gue malah berasa jadi kayak Karina yang cuma dijadiin selingkuhan."

Mendengar nama Karina disebut membuat Cakrawala menolehkan kepalanya, "Jangan bawa-bawa Karina." Cakrawala berkata. "Lagian juga gue dulu pernah bilang kalau itu cowok emang cuma mainin lo. Keras kepala sih lo jadi orang."

"Udah udah udah." Violet melerai sebelum terjadi adu mulut lebih lanjut antara Aurora dan Cakrawala.

"Tinggal tikung aja susah amat lo, Ra. Siapa tadi nama ceweknya si Khatulistiwa? Kelas apa dia?" Violet penasaran.

"Kinanti Sekar, kelas IPS 1. Cewek angkuh, sombong, dan mukanya datar. Enggak punya teman sama sekali."

"Oh si anak sombong yang enggak pernah senyum itu? Berani juga ya dia buat jadi ceweknya si Khatulistiwa. Santai aja, Ra. Nanti gue bantu labrak." Violet mengelus pundak sahabatnya itu.

"Enggak perlu. Gue enggak mau rusak hubungan orang. Apalagi hubungan mereka udah 1 tahun lebih, kayak si Cakra."

Cakrawala hanya bisa memutar bola matanya malas. Namanya pasti akan menjadi topik pembahasan para sahabatnya setelah ini. Lihat saja.

"Khatulistiwa udah berani publish hubungannya, lo kapan publish hubungan lo sama Embun?" Gerhana bertanya.

"Tahu nih, Cak. Mendingan lo buru-buru publish hubungan lo ke publik sebelum rasa sakit Karina makin dalam kayak yang gue rasain saat ini." Aurora menatap Cakrawala dalam. Gadis itu sedang sakit hati berat.

"Kalau lo lagi sakit hati, mending jangan bawa-bawa kisah cinta gue." Cakrawala berucap malas.

"Gue cuma ngasih tahu aja, bangsat!" Aurora menampar lengan Cakrawala cukup keras.

"Udah, Ra, sabar sabar." Rifqi merangkul pundak sahabatnya itu.

"Perlu gue cariin cowok lain enggak nih biar lo bisa cepat move on dari itu laki-laki bangsat?" Bintang bertanya.

"Gue bisa cari sendiri."

"Gue saranin lo dekati aja itu kawannya si Khatulistiwa biar si Khatulistiwa nyesel sia-siain lo."

Aurora menghela napasnya kasar. Matanya kini menangkap Khatulistiwa yang kini sedang berjalan bersama teman-temannya dan ada juga Kinan yang posisinya sedang dirangkul oleh laki-laki itu. Pagi-pagi hatinya sudah dibuat panas.