7 - Maaf

7.6K 598 7
                                    

⭐ Pembaca yang baik tahu cara menghargai ⭐

Happy Reading ❤

Happy Reading ❤

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

7 - Maaf

Semua yang ada disana membulatkan mata melihatnya. Alena, gadis yang baru mereka kenal, dan di kenal sebagai gadis yang sepertinya feminim itu malah mengendarai motor sport ke sekolah?

"Alena?" ucap mereka bersamaan dengan ragu.

"Ya! jahat banget kalian. Tadi di bentak, sekarang gue mau di keroyok," ketus Alena membuang muka.

"Lo sendiri? kok bisa sama dia?" tanya Rey menunjuk Ael.

"Gue temennya." jawab Ael mewakili Alena.

"Kak Lena? Asep minta maaf, ya." sesal Asep menduduk. Merasa bersalah karena awal dari ini semua adalah ajuan dirinya yang mengira itu adalah Draxen.

"Iya gue maafin,"

"Gue juga Len," ucap inti Alister lainnya. minus Al, menurutnya dia tidak salah.

Alena mengangguk. "Udah, kan? Kelas." Ael menarik tangan gadis itu lalu pergi dari sana.

Kenan, Al, Rey, Aldo dan Asep menatap punggung Alena dan Ael yang perlahan menghilang dari penglihatan mereka.

"Kok gue jadi ngerasa bersalah ngebentak mereka."

"Iya, apalagi ada Lena."

Al menatap mereka datar. "Gue udah cegah kalian tadi."

Kenan menghela nafas berat. "Sorry Al, seharusnya gue dengerin lo juga."

Al menepuk pundak Kenan. "Hm, gue ngerti."

Kenan mengangguk, masih merasa tidak enak. "Cabut, kita ke kelas. Bentar lagi bel masuk bunyi."

*******

Sudah lebih dari sepuluh menit, Alena dan Ael berdiri di depan kelas yang ternyata gurunya sudah masuk, dengan kata lain pembelajaran telah di mulai.

Tidak ada yang berani mengetuk--

"Ini semua salah lo Kak!" Ael menatap Alena sebal.

About AlenaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang