11 - Target

6.3K 512 11
                                    

Anu, jangan lupa Votment!🤓
Kalo ada typo tandain^^

Happy Reading 📍

Semua itu ada tahapnya, walau lelah namun tak menyerah! Semangat!!! - Kenan Dilanta Aldebaran

_________________________________________

Kaki jenjangnya melangkah pelan menelusuri koridor sekolah yang mulai ramai. Sedari tadi mulutnya tak berhenti tersenyum membalas sapaan murid-murid disana.

Gadis tersebut adalah Alena.

Saat sedang asik memainkan ponselnya, Alena tersentak kaget karena dari arah belakang ada yang merangkulnya.

Alena menggeram kesal.

"Gue kira siapa!"

Ael menyengir.

"Kak, lo udah ngerjain PR belum?"

"Sudah dong."

Gadis itu memicingkan mata menatap Ael, lalu tangan kirinya digunakan untuk menunjuk muka adiknya.

"Jangan bilang?--"

"--iya kak, nanti gue pinjam buku lo ya?" sela Ael dengan wajah memelas.

"Hmm,"

"Kenapa gak lo kerjain?" heran Alena. Pasalnya Ael ini termasuk dalam jajaran murid yang rajin dan juga cerdas.

Ael tersenyum menampakan giginya.

"Tadi malam lupa, gara-gara stay nungguin marvel gue pre order,"

Mendengar itu Alena berhenti melangkah. Menghadap Ael dan memegang kedua bahunya.

Alena tersenyum paksa. Sedetik kemudian, gadis itu menjewer telinga Ael. Membuat sang empu mengaduh kesakitan.

Alena tidak menghiraukan tatapan bingung murid-murid yang menyaksikan. Di pikiran nya hanya satu! Ael harus diberi pelajaran.

"Aduhh, ampun kak." teriak Ael yang mencoba melepaskan tangan Alena dari telinganya.

"Jangan di ulangi lagi!"

"I-iyaa kak."

"Awas lo bohong!"

"Iya gak, lepasin dulu ih."

Alena melepaskan tangannya dari rambut Ael.

"Itu hukuman karena lo gak disiplin!"

"Iya deh."

Alena berkacak pinggang.

"Ael, lo boleh beli apapun yang lo mau! Tapi soal pendidikan," Alena menggeleng. "Lo gak boleh santai! Gue tau lo pinter, tapi kepintaran tanpa kedisiplinan itu gak banget El."

Ael menghela nafas berat. Ya gue salah

"Maaf Kak, gak ngulangin lagi deh." sesal Ael.

About AlenaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang