64 - Sedikit GeRtakan!

3K 276 83
                                    

Assalamualaikum~~
Metnegggg🐉

Alena dan kawan-kawan baru datang😞

Semangat-semangat oke-oke semangat-semangat oke?!🎶

OKEE CMIIW YAA!! Hepi reding

***

Happy 100K readers^^

Terimakasih bestie!!!

***

64 - Sedikit GeRtakan!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

64 - Sedikit GeRtakan!

Jika ada hal yang membuat Alena terkesiap, maka gadis itu akan berkata bagaimana dirinya melihat Reta dengan anggun juga dagu terangkat angkuh sedang menatap tajam pada bilik pintu. Alih-alih kalap, Alena malah menaikkan sudut bibir.

Kemudian tak usai dengan kecengangannya, Guru BK yang lebih dahulu sadar, langsung berbicara kikuk sembari berdiri ngilu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kemudian tak usai dengan kecengangannya, Guru BK yang lebih dahulu sadar, langsung berbicara kikuk sembari berdiri ngilu. Menyuruh seorang Reta untuk duduk pada kursi kebesarannya.

Sekali lagi kita baca.

Kursi kebesarannya.

Reta menggubris. Memilih untuk duduk di samping Putri kecilnya dengan kaki menyilang. Tentu, perlakukan Guru BK tersebut mengundang Sarah beserta keluarganya mengernyitkan dahi.

"A-ada keperluan apa, Ibu k-kemari?" tanya Guru BK. Berusaha semaksimal mungkin menahan senyum.

"Apa saya harus memilki keperluan agar bisa menginjakkan kaki di sekolah ini?" Reta balik nanya.

Sontak Guru Bk menggeleng kuat. "Bukan begitu, Bu. Tentu anda berhak mengunjungi sekolah ini kapan pun anda mau,"

Reta menyunggingkan senyum. Tatapannya beralih kepada wanita yang masih songong wajahnya.

"Salam kenal, saya Reta." kosa katanya terlihat begitu tenang. Seperti air.

"Apa sih! Jangan sok kenal Anda!" Mama Sarah menatap tidak suka.

"Masa sih?" Reta mengejek, "Tapi, kayaknya Suami Anda kenal tuh," Reta melirik Ayah Sarah yang terdiam membeku.

"Mas?! Kamu kenal?" Mama Sarah menoleh, mengguncang suaminya. Bibirnya mengerucut tiba-tiba.

About AlenaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang