45 - Terperangkap oleh Jebakan

3.4K 362 145
                                    

45 - Terperangkap Oleh Jebakan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

45 - Terperangkap Oleh Jebakan

"Terlambat, kami udah nemuin tempat mereka," Alena menatap kosong ke depan. Berdirinya bangunan cukup besar, dengan penjaga yang berlari menuju mobil Al.

Hingga kini, pria berperawakan sama dengan dulunya berbaris mengelilingi mobil mereka. Satu orang sudah menodongkan senjata, kedua manusia dalam mobil itu hanya mampu tertegun.

Alena dan Al di kepung.

Di kepung pada daerah lawan.

Bisa dibilang mereka masuk kandang lawan.

Kesalahan.

"Al--"

"Lena, lo jangan keluar, biar gue yang ngehadapin mereka," Al menyela. Ingin membuka pintu, tangannya di cekal begitu saja.

"Bawa mereka ngejauh, gue bakalan nyelamatin Ayah Clara,"

Mata Al membelalak. Dengan tegas cowok itu menggeleng. "Lo ke dalam? gue gak bakalan biarin lo kesana!"

Alena menghela napas. Mencari jalan tengah untuk keluar. "Kita sama-sama hadapin mereka, kita ulur waktu sampai Kenan dan yang lain datang,"

Kali ini Alena memutuskan. Melihat jika hanya sekitaran 4 orang. Ia pernah melihat Al kewalahan melawan 2 orang tingkatan.

Itu karena paginya mereka sudah kelelahan. Tidak mungkin Al melawan sendiri, sedangkan dirinya harus meronta-ronta sambil menangis dan berteriak.

Alena harap kali ini Al tidak apa-apa. Alena menarik napas. Menoleh ke arah cowok itu yang memandang cemas ke arahnya.

Perlahan, Alena memejamkan mata. Dengan berani ia menempelkan bibirnya menuju pipi Al.

Cup!

"Kita lawan, sama-sama. Semangat!" berkata itu, Alena langsung membuka pintu mobil dengan keras. Ia langsung menendang orang yang ingin menyentuhnya.

BUGH!

BUGH!

Di mobil, Al membeku seraya memegangi pipinya. Ia tersenyum langsung.

Awsh!

Ringisan terdengar. Suara Alena menyadarkan dirinya. Ia langsung keluar dari mobil dan melayangkan pukulan kepada lawannya.

BUGH!

BUGH!

Seimbang.

Alena dan Al melawan 2 orang. Meski tidak seimbangnya untuk ukuran mereka, tapi tidak menjatuhkan nyali.

BUGH!

BUGH!

BUGH!

BUGH!

About AlenaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang