50 - Tentang Raven

3.4K 337 30
                                    

Assalamualaikum..

Ada yg kangen?:(

Alena dan kawan-kawan kembali setelah hampir heum 1 week ya, xixixixi

Baca ulang part sebelumnya jika lupa Ya, biar nyambung..

Kalo ada typo bilangin

Thanks for stay at here♡♡♡♡

*******

• Happy Reading •

Rasa bosan membukakan jalan mencari peran, keluarlah dari zona nyaman🎶

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Rasa bosan membukakan jalan mencari peran, keluarlah dari zona nyaman🎶

50 - Tentang Raven

Kenan menjawab dengan senyuman tipis. Kembali memandang Alena yang penuh harap menunggu jawaban atas pertanyaan yang sudah gadis itu ajukan.

"Gue kenal Bang Raven waktu masih Smp," Kenan mulai bercerita. "Dulu, saat gue pulang sekolah, gue mau di palak. Dia tiba-tiba kayak malaikat penolong yang datang turun dari motor terus ngehajar preman itu,"

"Singkat cerita, dari sana kami saling kenalan. Gue yang saat itu emang kagum banget, mutusin buat belajar naik motor ninja," Kenan tertawa. "Gue belum tau kalo dia itu anggota geng motor, taunya setelah dia jadi ketuanya malah."

"Kesel sih, dia tau gue suka hal yang berbau geng motor, tapi diem aja," jengkel Kenan.

Berbeda dengan Alena yang tersenyum sendu. Mengingat saat Raven yang juga sering mengusili dirinya dan Ael walau dari panggilan vidio saja.

"Lena, muka kamu kok kayak bocil?"

Alena meraba wajahnya. "Hah? Mana kak?" paniknya.

"Tuh, masa bedak tebel banget. Situ wajah apa tepung gandum?"

"PLIS DEH KAK INI MASKER!!!!" Alena membelalak geram.

"Oh, masker."

"Oh doang?"

"Terus? Kakak harus apa?"

Alena berbinar. "Beliin--"

"Matre," potong Raven menahan tawa.

"Okey, Kakak gak sayang lagi sama aku?" cemberut Alena.

"Sayang kok. Bahkan rela ngelakuin apapun untuk kamu,"

"Demi apa? Kalo Kakak kesambar guntur?"

"Rela, asalkan gak kena," Raven menjawab polos.

Alena mengakhiri panggilan video.

About AlenaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang