29 - Ada Apa?

4K 358 5
                                    

Hola! Yupieeee+!
Jumpa lagi di hari Kamis^^
Tangan gatel pen publish:)🙀🤙
Dah dah dah!

Happy Reading

Happy Reading

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

29 - Ada Apa?

Di pagi hari yang cerah ini, Sma Bina Bangsa mengadakan kegiatan senam seperti hari jumat pada biasanya.

Para murid sudah berbaris rapi dengan tangan yang di rentangkan untuk menciptakan jarak agar mereka dapat leluasa dalam mengikuti gerakan senam.

Alena berbaris bersama anggota Alister lainnya. Beberapa siswi menatap Alena dengan pandangan irinya, karena dengan mudahnya gadis itu sudah bisa akrab dengan anggota Alister. Terutama anggota inti, bahkan si balok es sekaligus--Al.

Alunan musik terdengar, kali ini lagu yang diputar adalah 'Nona Manis'

"PUTAR KE KIRI YE, NONA MANIS PUTAR LAH KE KIRI," Rey berputar seraya merentangkan tangannya. Mengundang kekehan orang-orang yang melihatnya.

Aldo tak ingin kalah, cowok dengan label buaya itu mengedarkan pandang, lalu menemukan targetnya.

Aldo sumringah, mengitari Alena sambil mengikuti lirik lagu. "PUTAR KE KANAN YE, NONA LENA PUTAR LAH KE HATI ABANG," teriakan lantang yang bahkan eum sumbang😱🙏

Alena tertawa di buatnya. "Gue ke hati lo nih?" balas Alena iseng.

Aldo tergelak. "Cius mau? Mi apa?" jawabnya dengan berbinar.

Kenan ikut tertawa lalu melirik Al yang sudah diam bagaikan patung yang mengeluarkan laser merah melihat Aldo.

"Love? Lo cemburu?" tanya Kenan sambil menahan tawanya yang akan meledak.

Al mendengus sebal lalu memutuskan untuk diam tak menggubris.

Kenan tak dapat membendung tawanya. Ia tertawa di depan paling ngakak, apa lagi saat melihat Al yang bergerak mengikuti alunan lagu bagaikan robot tak memiliki baterai.

Ael mengikuti arah pandang Kenan lalu cowok itu ikut tertawa. "Anjing si Al, kek robot," ujarnya di sela tawa.

Kenan mengangguk menyetujui. Lalu kembali tergelak saat netranya melihat Asep yang sedang berjoget dengan kedua jempol di depan dada.

"El, liat tuh Asep, BWAHAHAHAHAHA BWAHAHAHAHA," Kenan menunjuk Asep.

Ael semakin tertawa di buatnya. "G-ue mau pipis woy help me!"

Kenan terduduk di lapangan dengan memegang perutnya. "Perut gue anying! Sakit ban-hahah nget,"

Mereka berdua terus saja tertawa sambil memukul satu sama lain. Bahkan hingga lagu selesai, hanya terdengar suara gelak tawa mereka berdua.

About AlenaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang