[15+ / Death riddle; misterius; teka-teki; geng; mafia; kill; kekerasan; badas; sneaky brain; intelligence; action; trust]
^Dimohon Follow Sebelum Baca^
Ini tentang Alena.
Gadis cantik berusia 16 tahun yang kembali ke negara asalnya hanya untuk memp...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
41 - Danantya; Keadaan
Alena menyeret tangan Clara dari kantin. Ia membawa gadis itu untuk berhenti di tempat yang sepi. Mereka duduk di kursi yang tersedia.
"Clar, ucapan Sarah jangan di ambil hati. Sebanyak apapun yang gak suka atau benci sama lo. Ingat! Masih banyak yang peduli sama lo. Dan kalaupun satu dunia juga benci sama lo, gue akan selalu ada."
Clara mengangguk kaku. Ia membersihkan bercak air matanya. Di jalan, memang gadis itu sempat meneteskan air mata.
"Lagian ngapain gue sedih? Gue gak bikin kesalahan. Gue juga gak peduli apa kata mereka, yang terpenting sekarang itu Ayah sama Ibu gue." Clara tersenyum hambar menatap Alena.
"Lo tau gak, Len?" tanya Clara.
"Hm? Apa?"
"Ibu gue keadaanya udah membaik. Setidaknya dia udah gak se-shock waktu itu."
"Syukurlah kalau begitu," balas Alena. Ia berdiri, mengulurkan tangan kepada Clara. "Kelas yuk! Jangan sedih terus,"
"Apa kabar nanti julukan queen bulying?"
Clara terkekeh. Gadis itu mengambil tangan Alena dan memberikan minum Alena yang sejak tadi ia pegang.
Alena yang baru saja mengambil minumnya dari tangan Clara segera kembali ke kelas bersama Clara.
Di perjalanan mereka tertawa, hingga Alena yang tidak sadar membuka minum. Karena asik mengobrol dengan Clara, di persimpangan ia tertabrak oleh seseorang.
BRUK!
FYUR!
"Astaga, sorry-sorry. Gue gak sengaja," panik Alena. Ia mengambil tisu yang berada di saku seragamnya.
Cowok yang di tabrak Alena segera menunduk. Menyambar tisu yang di berikan lalu membersihkan bajunya.
"Gak papa,"
"Farhan, ya?" ujar Clara saat merasa mengenali sosok cowok di hadapannya.
"Lo kenal gue?"
Clara meringis. "Kayaknya satu sekolah juga tau, lo siapa,"
Farhan Danantya seorang cowok berperawakan tegas. Memiliki hidung yang mancung, rahang tegas, kulit putih, rambut hitam legam dengan sedikit belahan di tengahnya. Menjabat sebagai Ketua Osis Sma Bina Bangsa. Di kenal sebagai orang yang ramah, murah senyum dan baik.
