54 - Aliran Darah Luluh

3.2K 316 34
                                    

Assalamualaikum~~~

Yang belum vote part sebelumnya, vote dulu dong hihihiii!!! Part ini juga di vote

Baru dapat wifi makanya baru bisa up^^

******

• Happy Reading •

54 - Aliran Darah Luluh

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

54 - Aliran Darah Luluh

Drttttttt

Perginya Alena dan Kenan menuju tempat yang lain menunggu bertepatan dengan suara dering ponsel berbunyi.

"Halo, kenapa Han?"

"Kenan! Lo kesini sekarang! Gue sama yang lain di bantai anak Draxen!" seru Farhan di seberang sana.

"Han? Dimana?!"

Tuttttt

"Han? Farhan!" Kenan menggeram saat telepon mereka terputus. "Bastard,"

"KEN!" panggil Rey berteriak. Cowok itu sudah memakai jaket kebanggaan Alister. Diikuti Al yang juga telah mengenakannya. "Markas di serang,"

"Gue tau! Cabut!" mereka bertiga dengan bergegas pergi menuju parkiran.

Grey terbengong di tempat. "Geng motor nih bos, senggol dong,"

Grey menyenggol lengan Ael.

"Lo pemimpin paling aneh yang gue kenal!" ujar Ael berdecih membuat Grey mengelus dada.

Alena menghela lalu menyampirkan rambutnya. "Om, ingat yang aku bilang tadi,"

Grey mengangguk.

"Kak, kita susul mereka. Gue mau senam nih," Ael melakukan peregangan otot.

*******

Markas Alister📍

Kenan melepas helm dan menatap tidak percaya ke arah markas mereka. Bergegas ia dan yang lain turun dari motor masing-masing.

Terlihat Farhan, Asep, Aldo juga beberapa anggota Alister lainnya yang kebetulan berada disana melawan musuhnya.

Tidak peduli lagi kenapa bisa ada Aldo disini. Kenan menelaah pandang. Mencari pesuruh atas kegaduhan ini. Gilang. Masih ingat Gilang? Ketua dari Draxen yang akhir-akhir ini menghilang bak di sembunyikan rerumpunan pepohonan lebat.

Kenan menghampiri kesana. Tanpa aba-aba ia memutar balikkan Gilang yang diam saja melihat perkelahian anggotanya dan Bugh!

Gilang meludah saat sudut bibirnya berdarah. "Long time no see. Lo ketemu sama gue dengan versi yang lebih baru,"

Bugh!

Gilang membalas pukulan Kenan. Kedua remaja yang sama-sama merupakan pimpinan atau leader dari geng yang berbeda itu saling menunjukkan keahliannya.

About AlenaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang