[15+ / Death riddle; misterius; teka-teki; geng; mafia; kill; kekerasan; badas; sneaky brain; intelligence; action; trust]
^Dimohon Follow Sebelum Baca^
Ini tentang Alena.
Gadis cantik berusia 16 tahun yang kembali ke negara asalnya hanya untuk memp...
Selamat hari jum'at semoga selalu memperoleh keberkahan^^-Ele
VOTE BESTIE!😀🙏
• • •
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
26 - Bersama Mendominasi
Bel waktu istirahat sudah berbunyi sejak 15 menit yang lalu. Ngomong-ngomong tentang kasus yang di alami oleh Papa Clara, itu tentu sudah menjadi obrolan anak-anak Bina Bangsa.
Apalagi dengan adanya Sarah, yang menjadi kompor dalam pembincangan kali ini.
Contohnya...
"Iya, masa nih ya, bokapnya Clara itu kabur! Udah jelas kan, berarti dia emang bersalah dong?" Sarah yang tiba-tiba datang langsung menyerobot obrolan dengan duduk di tengah-tengah meja siswi yang sedang makan.
"Lo kompor, Sar, gue gak mau percata ama lo!" sergah siswi-siswi.
Sarah memutar bola matanya malas. "Bisa pikir logis gak siee? Kalo emang itu gak bener, ngapain bokapnya Clara kabur? Kan bisa aja dia ngelawan, secara kan mereka juga orang kaya," bisa ular yang di keluarkan Sarah membuat semuanya teracuni dan terbuai oleh omongan Sarah.
"Iya juga ya?"
"Kali ini gue setuju si sama Sarah!"
"Hm, ini mungkin aja,"
Sarah tersenyum kemenangan, melihat pemandangan di depannya. Siswi-siswi sudah mulai percaya dengan omongannya.
Sarah tentu memiliki tujuan di setiap tindakannya. Kali ini, Sarah ingin Clara hancur. Sarah tidak suka dengan Clara karena mereka pernah terlibat perdebatan, dimana saat itu Clara pemenangnya.
"Hi, guys," sapa seseorang.
Semua yang ada di meja itu menoleh, begitupun Sarah.
"Alena?" sahut salah satu siswi yang duduk disana dengan mata yang berbinar.
Alena tersenyum sebagai balasan.
Berbeda dengan Sarah yang sudah menatap Alena tidak suka. "Ngapain lo dis---"
"Mau denger sesuatu gak?" tanya Alena tiba-tiba, memotong Sarah.
"Mau-mau," teriak mereka, membuat semua perhatian yang ada di kantin, menuju mereka.
