61 - Want To Kill?! ×Full Name

3K 311 19
                                    

Assalamualaikum..

Alena dan kawan-kawan kembali~~

Sy misssss kalian 😤💘

Maaf baru bisa up, mood sy tidak bisa diajak kompromi;)

Janlup votee y bestie y

Oke udah.

********

Mau beliin Kak Lena permen 👉👈

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Mau beliin Kak Lena permen 👉👈

******

Happy Reading!!!

61 - Want To Kill?! × Full Name

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

61 - Want To Kill?! × Full Name

Alena memilih untuk pulang lebih awal. Setelah kejadian dimana ia meninggalkan mereka disana, Alena merasakan perubahan mood memjadi buruk. Buru-buru akhirnya gadis itu pergi tanpa menghiraukan teman-temannya yang menanyakan.

Ael melihat notifikasi ponselnya. Wajahnya bernapas lega ketika membaca chat dari Alena. Jangan ikutin gue, gue nggak apa-apa.

Rey baru saja datang sambil meniup tangannya bekas menggendong Sarah. Lelucon itu tak membuat mereka bergeming. "Lena mana?"

"Kak Lena pulang, soalnya tadi kami liat dari sini dia naik taksi,"

"Emangnya apa yang Sarah lakuin sampai Alena gini, sih?!" ucap Aldo kesal. Entah karena bingung dibuatnya atau merasa tidak berguna.

"Lo salah orang kalau lo nanya ke gue," ucap Rey dengan santainya. "Kan gue juga sama lo pada,"

"Apa kita ke rumah Kak Lena aja, ya?" usul Asep, disambut anggukan Rey juga Aldo yang memang tak pernah tau dimana rumah gadis itu. Berbeda dengan Ael yang sudah melebarkan mata.

"Tapi gak ada yang tau,"

Rey menunjuk Ael menggunakan dagu. "Mereka, kan sahabatan, yakali nggak tau. Ya, kan, El?" Cowok itu mengangkat alis. Menantang.

About AlenaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang