tiga puluh tujuh

82 9 13
                                    

SEBELUM BACA NONTON TRAILERNYA DILU DONG XIXIXIXI

_____

TIGA PULUH TUJUH – TRUTH OR TRUTH

Semua orang yang ada di kamar Alea menatap botol yang berada di tengah dengan serius dan berharap ujung botolnya tidak mengarah pada diri mereka masing-masing.

Gio berdecak kesal saat ujung botol itu berhenti mengarah kepadanya. "Buruan tanya!"

"Apa ya..." gumam Derry bingung karena ia sudah tahu semua tentang Gio.

Reya hanya diam sambil mengedikkan bahu.

"Pernah ngapain aja sama pacar atau mantan Kak Gio?" celetuk Lila tiba-tiba.

Gio tertawa pelan. "Nggak ngapa-ngapain. Paling parah ya gandengan tangan."

"Dih, ngibul lo!" seru Derry.

"Ya ciuman," sahut Gio lagi.

Lila mengangguk lalu kembali memutar botol itu hingga berhenti dihadapan Reya.

"Asik!" seru Gio girang.

"Mau nanya apaan lo," tanya Reya kesal.

"Lo suka nggak sama Alea?"

Alea yang sedang meneguk minumannya langsung melotot kaget, bahkan ia hampir tersedak oleh minumannya sendiri.

"Suka," jawab Reya santai membuat Alea semakin melotot.

Gio dan Derry tertawa geli. "Minat jadiin pacar nggak?" tanya Gio lagi.

Varsha, Lila, dan Miki serempak menatap Alea dan menunggu jawaban Reya.

"Pertanyaannya cuma satu. Ntar tunggu giliran selanjutnya."

Gio berdecak. "Dih, nggak asik lo, Re."

"Nggak jelas lo, monyet," sahut Reya.

...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Alea buru-buru mematikan ponselnya ketika Reya membuka pintu kamarnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Alea buru-buru mematikan ponselnya ketika Reya membuka pintu kamarnya.

"Kenapa, Kak?" tanya Alea sembari meletakkan ponselnya.

Alea & ReyaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang