dua

401 36 14
                                    

DUA – ES KRIM

Alea bersenandung pelan sambil membuka pintu kaca di depannya. Gadis itu menyapa, Rico, pemilik kedai es krim langganannya sejak kedainya baru buka.

Dia tersenyum melihat jajaran es krim di balik kaca. Matanya tampak berbinar.

"Hari ini mau rasa apa, Le?" tanya Rico.

Alea beralih menatap Rico. "Ehm ... stroberi lagi aja deh Kak Rico."

"Okay." Rico mengangguk lalu segera mengambilkan es krim stroberi untuk Alea.

Setelah mendapatkan es krim pesanannya, Alea segera duduk di tempat favoritnya, dekat jendela. Gadis itu menikmati es krimnya sambil melihat kendaraan yang berlalu lalang di jalan yang basah karena hujan.

"Enak?"

Alea tersentak kaget.

"Eh, kaget ya? Kakak boleh duduk disini?" tanya Kak Rico.

Alea mengangguk.

"Mama pergi lagi, Le?" Rico memulai pembicaraan.

"Iya."

"Ke mana?"

"Ke Medan. Tadi pagi Alea sampe telat bangun."

"Mau Kakak anterin ke sekolah besok?" tanya Rico sedikit ragu.

Alea menggeleng. "Nggak usah, Lea nggak telat di jalan, tapi telat bangunnya, kak."

Rico menggaruk tengkuknya yang tak gatal lalu tertawa canggung. Mereka akhirnya hanya diam, sesekali mengobrol tentang sekolah Alea dan perkembangan kedai es krim milik Rico.

"Ya udah, Alea pulang dulu ya, Kak. Hujannya juga udah berhenti. Nanti kemalaman," ujarnya sembari merapikan tasnya. Ia berdiri hendak berjalan menuju kasir.

Rico menahan tangannya. "Nggak usah bayar. Spesial buat Lea."

Senyum Alea mengembang. "Serius, Kak Rico?"

Rico mengangguk.

"Makasih!"

...

"Holly?"

Alea menutup pintu rumahnya lalu sembari berjongkok mengusap kepala anjing gendut yang baru saja berlari dari kamarnya.

Anjing gendut itu menggerak-gerakkan ekornya.

Alea mengangkat Holly ke gendongannya.

"Sepi ya," ucap gadis itu sambil mengelus kepala Holly.

Holly memandang wajah pemiliknya lalu membenamkan kepalanya nyaman.

"Hari ini makan apa ya," gumam Alea sambil membuka kulkas, dengan Holly yang masih setia di gendongannya.

"Masa mie instan lagi," keluhnya.

Guk...

Alea menatap Holly lalu tertawa gemas. "Kita beli nasi goreng aja yuk, Holly."

Holly menjulurkan lidahnya senang.

Setelah mengganti bajunya, Alea berjalan keluar rumah untuk membeli nasi goreng di depan kompleks, tentunya dengan Holly di gendongannya karena dia tidak suka pergi sendirian.

...

Alea duduk di depan televisi sambil memakan nasi goreng dengan Holly disampingnya yang juga memakan makanannya.

Gadis itu meraih ponselnya yang bergetar.

"Halo, Aya?"

"Iya, Ma?"

Alea & ReyaWhere stories live. Discover now