15. Ponte De Sosipiri

46.6K 3.1K 15
                                    

Happy Reading guyss!! 😄❤️
.
.
.

🍒🍒🍒🍒🍒🍒🍒🍒🍒🍒🍒🍒🍒🍒🍒🍒

Luna membuka matanya dan melihat ke langit-langit pesawat.

"Ugh..." Luna memegang kepalanya yang sangat pusing.
"Hah.... Hah... Hah...." Dada Luna sesak, dan ia agak kesulitan bernafas, ia mencoba menenangkan diri dan pelan-pelan bernafas dan memegang dahinya.
'Aku ingat, kami dalam perjalanan ke Italia. Ternyata belum sampai dan aku masih di pesawat. Beberapa jam yang lalu aku muntah-muntah dan-.. Ah... Benar, aku muntah di baju Maxime. Aku bodoh sekali, pasti dia akan-...'

"Luna..." Panggil Max.

"Hah?!" Luna Refleks menyingkirkan tangannya dari dahi dan membuka matanya yang terpejam. Ia melihat Maxime menatapnya tanpa ekspresi.

"Apakah masih pusing?" Tanya Max.

"Maaf aku muntah di-..."

"Bukan itu jawaban yang ingin ku dengar." Potong Maxime.

Luna terdiam beberapa saat dan menatap Max.

"Aku masih sedikit pusing." Ucap Luna.

"Kau lapar?" Tanya Max lagi.

"Ya, perutku agak sakit." Ucap Luna.

"Tunggu sebentar." Ucap Max lalu keluar.

'Hhhhhh~ lupakan saja semuanya. Max terlihat tidak mempermasalahkannya.' pikir Luna. Ia memegang perutnya yang agak sakit karena telah memuntahkan banyak makanan perutnya jadi kosong dan sedikit nyeri.

Luna mengusap-usap perutnya agar nyeri semakin reda, tapi kemudian ia menyadari sesuatu.

'Hah! Bajuku? I-...ini kan baju Max! Kenapa aku memakainya?' pikir Luna.

Tiba-tiba ingatan di toilet lewat dikepalanya.

'Ah, aku ingat. Baju ini Max yang memakaikannya. Saat itu aku setengah sadar. Aku pikir ia tidak melakukan hal macam-macam, jadi sudah tak perlu ku permasalahkan. Lagipula aku muntah dibajunya dan ia tidak marah.' Pikir Luna.

"Ini makanannya." Ucap Max.

Luna pun mencoba duduk dengan bersandar di ujung tempat tidur dengan dibantu Max.

"Terim kasih." Ucap Luna, ia kemudian mengambil bubur yang ada di meja samping ranjang.
"Berapa lama lagi kita akan sampai?" Tanya Luna.

"Masih sekitar 7 jam lagi. Kita akan ke Venesia terlebih dahulu. Selama 4 hari. Setelah itu 3 harinya kita di Roma." Ucap Max.

"Hhh~ baiklah." Ucap Luna sambil makan buburnya dengan lahap.

"Setelah makan kau akan minum obat dan efeknya akan membuat ngantuk, Jadi kau bisa tidur lagi sambil menunggu kita sampai." Ucap Max yang sepertinya tau masalah Luna.

"Maaf aku baru pertama kali naik pesawat, jadi aku agak mual. Terima kasih telah membantuku." Ucap Luna.

"Hn."

Setelah Luna selesai makan ia meminum obat lagi sehingga mulai mengantuk dan tertidur.
.
.
.
.

Luna membuka matanya dan melihat sekitar ruangan, ia tidak berada di pesawat lagi. Ini sebuah kamar mewah dan ada jendela kaca yang menampilkan langit gelap serta lampu-lampu bangunan yang indah.

"Kau sudah bangun?" Ucap Max sambil mengusap rambutnya yang basah karena ia baru saja selesai mandi.

"Apakah kita sudah sampai di Venesia, Italia?" Tanya Luna.

Marriage Contract With Mr. CEOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang