73. Missing u

21.4K 2.5K 169
                                    

Happy Reading guyss!!
.
.
.

🍒🍒🍒🍒🍒🍒🍒🍒🍒🍒🍒🍒🍒🍒🍒🍒


Semakin Luna berjalan dan mendekat pada pesawat, hatinya kian berat. Dari tadi ia berusaha menahan air matanya agar tak tumpah di depan keluarga Anderson. Namun sekarang ia tak mampu menahannya. Ia menangis dalam diam di tempat duduknya.

Luna mencoba mengambil sapu tangan untuk mengusap air mata di tasnya, namun ia melihat ada sebuah kotak hitam yang tidak pernah ia masukkan. Ia jadi mengingat perkataan Max untuk membuka kotak itu ketika sampai di pesawat.

Luna pun mengambil dan membukanya. Ada sebuah kertas yang ternyata surat dari Max, didalamnya juga ada black card yang membuat Luna terkejut.

Luna tak fokus pada black cardnya. Ia hanya fokus membaca surat dari Max berharap Max menjelaskan ini semua.

__________________________________
Untuk: Luna, Istriku tercinta.

Luna, maaf selama ini aku telah membuatmu menderita. Aku ingin sekali mempertahankan pernikahan ini denganmu bahkan sampai maut memisahkan, namun aku tak berdaya karena perpisahan ini adalah permintaanmu. Entah sejak kapan aku jatuh cinta padamu, tapi aku baru menyadarinya saat pesta ulang tahunku. Aku adalah orang bodoh yang tak mengerti persoalan 'cinta', aku menyesalinya bahwa aku sangat terlambat menyadari perasaan ini.

Aku jadi mengingat hubungan pertama kita saat duduk di bangku sekolah menengah, saat itu aku merasa harus melakukan taruhan itu demi mempertahankan hadiah dari Felix. Dia membelikan sebuah mobil dari hasil kerja kerasnya sebagai CEO Moonx. Aku sangat menghargai hadiah itu karena aku tau Felix bekerja keras untuk membelinya hasil dari perusahaan yang belum lama berdiri. Aku diberikan waktu 2 Minggu untuk pacaran denganmu, tapi hubungan kita bertahan selama satu bulan, saat itu tak pernah terbesit perpisahan di benakku sampai kau sendiri yang memutuskan hubungan kita karena kau mengetahui kenyataannya. Aku bertanya-bertanya jika waktu itu hubungan kita sedikit lebih lama apakah aku akan menyadari perasaanku? Jika iya, mungkin saja hubungan kita tak akan jadi seperti sekarang.

Setelah diingat-ingat dulu kau memiliki senyuman polos dan tulus untukku, rasa masakanmu sangat enak untuk itu aku memintamu memasaknya setiap hari untukku, kita makan bersama-sama di atap sekolah, kau menceritakan banyak hal dan aku akan diam mendengarkannya sambil memakan masakanmu hingga tak terasa waktu berlalu begitu cepat. Kita berpisah, tak saling sapa, seolah kehadiran satu sama lain tak ada, dan hubungan hangat itu tak pernah terjadi.

Aku menyesali semua, aku menyesali hari dimana aku tak mencoba untuk menjelaskan dan mempertahankan hubungan kita, aku menyesal telah memudarkan senyum indah mu, aku menyesal telah menyakiti hatimu hingga kau tak percaya diri untuk dicintai lagi, tapi entah bagaimana Rayand mendapatkan hatimu. Aku sangat cemburu bahwa ia adalah satu-satunya laki-laki yang berhasil mendapatkan hatimu bahkan di saat kau tak lagi percaya dengan sebuah hubungan. Kau juga memutuskan hubungan dengannya demi kebaikannya, sekali lagi aku sangat cemburu padanya. Kau memutuskan hubungan kita karena lelah dan muak hidup bersamaku, tapi tolong jangan berfikir aku menyalahkan keputusanmu, karena semua itu hal yang wajar, aku berkali-kali menyakitimu, hidup denganku membuatmu menderita dan kehilangan banyak hal. Karena itu aku sungguh meminta maaf, maaf karena membuatmu menderita, maaf karena tidak bisa menjagamu, maaf karena tidak bisa membahagiakanmu, dan maaf kerena telah membuatmu kehilangan banyak hal.

Aku tak tau bagaimana cara menebus kesalahanku atau membalas kebaikan yang telah kau berikan jika kau jauh dari jangkauan ku. Mungkin hanya kartu ini yang bisa aku berikan, pergunakan dengan sesukamu, aku tak peduli berapa jumlah yang kau pakai, aku hanya ingin kau bisa menikmati hidupmu tanpa harus bekerja keras mengumpulkan uang lagi seperti dulu. Demi ketenanganmu aku tak akan menghubungimu duluan, tapi tolong segera hubungi aku jika kau memperoleh kesulitan. Aku tak akan pernah mengabaikannya karena kau lah prioritas pertama ku. Luna, jadi ini lah permintaan terakhirku, gunakan black card itu sesukamu dan hiduplah dengan bahagia.

Marriage Contract With Mr. CEOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang