66. Kekhawatiran

24.5K 2.5K 640
                                    

Happy Reading guyss!!
.
.
.

🍒🍒🍒🍒🍒🍒🍒🍒🍒🍒🍒🍒🍒🍒🍒🍒

Piiiiiipppppp.....

Piiiiiipppppp

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Three... Two... One...
Bztt...

Piiiiiipppppp.......

Three.... Two... One...
Bzztt....

Piiiiiiiiiippppppp

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Piiiiiiiiiippppppp.....

"Ayolah nyonya, anda pasti bisa."

Three... Two... One...
Bzztt....

Pip.... Pip.... Pip... Pip...

"Fuuhhhh...."
Dokter menghembuskan nafas lega. Akhirnya jantung Luna kembali berdetak.

 Akhirnya jantung Luna kembali berdetak

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Tuan, akhirnya nyonya-...."
"Tuan?"
Dokter memanggil Maxime karena Maxime hanya tertunduk menggenggam pelan tangan Luna. Matanya terlihat takut dan hanya menatap ke tangan Luna.

'Seperti orang yang trauma.' pikir Dokter.

"Tuan? Anda baik-baik saja?" Panggil dokter, kali ini ia memegang pundak Max.

Max langsung mengedipkan mata seolah telah sadar dari lamunanya.

"Luna...." Ucap Max dan melihat dokter seolah meminta penjelasan.

Marriage Contract With Mr. CEOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang