Luna Allen, terpaksa melakukan pernikahan kontrak dengan cinta pertamanya di masa sekolah, saat itu mereka sempat menjalin hubungan pacaran selama sebulan, namun belakangan ia tau bahwa hubungan mereka hanyalah sebuah taruhan belaka.
Maxime Darwin...
Max dan Luna akhirnya selesai makan malam. Saat Max ingin merapikan bekas makannya dan mencuci piring, Luna langsung melarang dengan tegas karena tangan Max terluka.
"Biar aku saja." Ucap Luna sambil merapikan piring bekas makanan mereka berdua.
"Aku bisa merapikan dan mencucinya sen-..."
"Maxime, Aku tak ingin mengulang kata-kataku." Ucap Luna persis seperti kata-kata Max saat mereka di pesta.
"Pfttthh... Kau pandai meniruku rupanya." Ucap Maxime menyindir.
"Ya. Aku memang mempelajarinya darimu." Balas Luna jujur.
"Baiklah aku kalah. Aku akan ke ruang TV sekarang." Ucap Max.
"Hm..." Balas Luna sambil meletakkan piring-piring kotor untuk dicuci.
Max juga beranjak pergi dari ruang makan, namun ia dihentikan oleh suara Luna. "Kau ingin ku buatkan teh?" Tanya Luna.
"Ya. Boleh saja." Ucap Max. . .
Setelah mencuci piring, Luna membuatkan teh untuk Max dan mengantarnya ke ruang TV.
Terlihat Max sedang membuka majalah bisnis, Luna lalu meletakkan teh di meja dan duduk di sofa agak jauh dari Max.
"Terimakasih." Ucap Max lalu kembali fokus ke majalah.
Melihat Max yang fokus pada majalahnya Luna pun memindah saluran TV karena Max terlihat tidak menonton dan lebih fokus membaca.
Luna melihat jam di ponselnya menunjukan 19.55, artinya tersisa 5 menit lagi untuk drama Korea yang saat ini sedang sangat ia sukai karena lucu dan membuat penasaran. Drama itu adalah Ghost Doctor dengan pemeran utamanya adalah Rain dan kim Bum. Suatu kebetulan bahwa salah satu pemeran utamanya juga memiliki nama panggung Rain seperti yang dimiliki Rayand.
Saat drama dimulai Luna lalu bersandar sambil memeluk bantal bersiap menonton dengan penuh semangat.
Luna mengetahui drama ini dari teman-teman kantornya. Ia tertinggal 3 episode namun ia telah mengejar ketertinggalannya dengan streaming marathon beberapa hari kebelakang.
Saat drama sudah dimulai beberapa kali Luna tertawa dan menyebut kata 'Cute' ataupun 'keren' saat melihat Rain dan Kim Bum . Luna menonton dengan fokus tanpa memperdulikan sekitar. Ia bahkan tidak sadar bahwa Max dari tadi memperhatikannya dengan wajah tak suka.
"Pffftttt Ha... Ha... Akting yang lucu, Rain memang tak ada duanya." Puji Luna dengan kagum. "Wooaahh.... Sungguh imut. Kim Bum kau yang terbaik." respon Luna penuh semangat.
Max terus melihat Luna dengan wajah masam, semakin lama mendengar Luna memuji pria yang berakting di TV itu telinganya berasa semakin panas. 'Aktingku jauh lebih bagus dari pria-pria itu! Bisa-bisanya ia secara terang-terangan kagum dengan pria lain di depan suaminya! Lagipula tadi siapa yang disebut? Rain? Bukankah itu nama panggung si pemain piano itu? Kenapa dia menyukai aktor yang nama panggungnya sama dengan nama panggung mantan pacarnya?!' tanya Max dalam hati dalam kekesalan, kenyataan bahwa ia tidak bisa menyampaikan langsung kekesalannya pada Luna membuatnya semakin frustasi.
"Hemm... aku curiga, sepertinya Seun Tak dapat melihat arwahny-.... Hah?!" Luna berhenti bicara dan kaget karena tiba-tiba saluran Tv nya berpindah.
Ia langsung melihat ke arah Max yang memegang remote dan memindahkan saluran TV dengan wajah kesal.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
