[10] Berpasangan dengan MANTAN

16.6K 2.1K 58
                                    

Kok bisa serba kebetulan. Wah klise banget. Weiiiittsss... Anda belum tahu berhadapan dengan siapa. Wkwkwk

Aku seneng komentar kalian membantu cerita ini berkembang. Sungguh!

Kadang tuh, dari komentar bisa jadi ide cerita tersendiri. Kek kemarin ada yang ngomongin soal Dewa19, dah tuh jadi ide (ditunggu yak)


Love banyak-banyak, aya.


oOo


Bukankah ini aneh? Bukankah ini aneh? Sekali lagi, aku tidak salah kan, menganggap semua ini aneh?

Terlalu kebetulan. Aku dipasangkan dengan mantan setelah sebelumnya melawan mantan. Undian yang dipunguti Dewang tadi, kapan Alan membuatnya? Satu lagi, tidak ada yang tahu tulisan yang benar-benar tertera di sana. Namun, siapa yang berani mengecek?

Mendadak semua terasa aneh dan kebetulan. Aku mengurut semua kejadian dari awal. Lomba yel, joget terheboh, dan tim terkompak. Semua penilaian dilakukan Dewang sebagai juri tunggal dan absolut. Penilaian bisa dilakukan secara subjektif. Procurement menang. Merchandiser—departemen Kyle—juga menang. Tinggal ditambah departemen lain supaya tidak mencolok. Lalu poin ikut babak selanjutnya. Di awal tidak ditetapkan berapa, tapi aku mengatakan dua puluh poin ketika itu Dewang berdiri tidak jauh dariku. Lalu tiba-tiba minimum ketetapannya dua puluh. Pemilihan pasangan lawan juga tidak jauh berbeda. Memang terlihat diundi, tapi yang tahu apa yang benar-benar tertulis di sana cuma Dewang dan Alan.

Kemudian sekarang, Dewang mengusulkan undian andalannya tapi aku dipasangkan dengan Kyle? Wah, benar-benar kelewatan. Semua orang di sini jadi badut Dewang atau gimana? Kalau aku mundur sekarang, orang-orang pasti menganggapku gagal move on.

"Mo, gimana ini?" Kinoy tampak resah. "Mundur aja apa? Gue nggak bisa melawan lo."

"Kalau nggak mau ngelawan gue, lo mau biarin gue liburan sama Kyle?"

Jika tadi aku kesal sekali dengan Kyle, kini kekesalanku juga berujung pada Dewang. Apa ini cara dia membalasku karena menolak?


Dewang be like, 'Yes! Ada yang tarung!'

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Dewang be like, 'Yes! Ada yang tarung!'


"Saya mundur saja, Pak." Tidak disangka suara itu datang dari Kyle. "Kayaknya tangan saya terkilir."

Aku berbalik ke tengah arena. "Jadi lo mau biarin gue tanding sendiri?"

"Mo!" Kinoy lebih gentar daripada aku.

"Kyle mengkhianati gue." Aku melipat bibir, menahan kepedihan yang meluncur. "Balaskan dendam gue, Kin," desisku pada Kinoy sebelum mendekat pada Kyle.

Dewa Angkara Murka (END)Where stories live. Discover now