Pak Dewang-Mosha udahan, tapi masih ada aja yang minta extra-chapter. Aku yakin, meski dikasih 10 chapter juga kalian nggak bakal puas saking sayangnya sama mereka *pede
Request ke penulis mungkin hal yang lumrah bagi pembaca ke penulis Wattpad atau platform mana pun. Komunikasi dua arah ini baru terjadi di platform. Dulunya, waktu penulis dan pembaca cuma ketemu lewat buku cetakan, komunikasi nggak pernah semudah ini.
Namun, ada kalanya komunikasi itu nggak berjalan lancar. Misal satu pembaca dan pembaca lainnya punya pendapat berbeda, terus request berbeda, menuntut penulis mengikuti maunya mereka instead of penulis merupakan sosok merdeka yang secara bebas bisa mengatur alur ceritanya sendiri.
Itu baru masalah request.
Masalah lain tuh, ada kalanya penulisnya ngaret update terus diteror sama pembaca, padahal penulis juga punya kehidupan lain yang harus dihadapi. Nggak melulu memuaskan readers-nya. Apalagi kalau jatuhnya menulis amal alias dibaca gratis. Banyak deh, pembelaan readers kenapa penulisnya harus update saat itu juga pokoknya nggak mau tahu.
Padahal, nulis itu nggak sekadar nulis. Ada banyak hal yang mesti banget dipikirin sama penulisnya. Ya korelasi cerita, konsistensi karakter, alurnya biar nggak menjemukan, banyak deh pokoknya.
Makanya, penulis itu paling seneng kalau diapresiasi. Kolom komentar tuh, penting buat membangun semangat, motivasi, dan inspirasi penulis. Lalu gimana perasaan penulis kalau dituntut ini dan itu sementara giliran dimintain voment aja readers-nya pada nggak mau?
Tapi bukan berarti penulis itu bisanya protes mulu ke readers. Banyak hal yang bikin penulis juga insecure buat mendapatkan hati readers-nya.
Yah itulah sedikit sambatan penulis platform. Buat yang mau tahu lebih jauh sambatan yang lain, kamu bisa baca GHOSTING WRITER yang lagi SPECIAL OFFER nih gengs!
Apa ceritanya seserius itu? Enggak kok. Banyak humor seperti biasa.
KAMU SEDANG MEMBACA
Dewa Angkara Murka (END)
ChickLitNamanya Dewangkara Maheswara. Namun, seluruh anak buahnya sepakat mengganti namanya menjadi Dewa Angkara Murka. Selain tukang murka, dia juga suka bertitah bagai dewa. Apa pun yang diinginkannya harus tercapai saat itu juga. Termasuk saat dia 'meme...