27. Mengambil Hati

1K 147 57
                                    

Aku hari ini beneran up lagi ges walau agak malam dan nggak nembus target😂

Pokoknya spam komen ya gamau tau😭

Au ig TUK udah aku up episode 01 di ig meliyana.j 🫶🏻

Awas salting😚

HAPPY READING

27. MENGAMBIL HATI

Setelah selesai makan malam, Kinaya berperang dengan peralatan makan yang kotor berperang dengan spons yang berbusa karena sabun cuci piring.

Kinaya membersihkan piring dengan spons dengan gerakan memutar searah jarum jam dari bagian dalam piring hingga tepi piring kemudian lanjut ke bagian bawah piring dengan gerakan yang sama. Namun ia melakukan kembali dengan membersihkan bagian atas piring dan bawah hingga tiga kali.

Begitu juga dengan peralatan makan yang lain. Kemudian dilanjut dengan membersihkan peralatan makan dengan air mengalir dari keran wastafel.

Kinaya juga membersihkan hingga tiga kali seperti ia mencuci dengan spons tadi. Piringnya beberapa saja, tapi Kinaya merasa lelah dengan perintah dari pikirannya yang meminta ia mengulang sekian kali. Jika ia tidak menuruti, hanya akan membuat dirinya merasa cemas ekstrem.

Kinaya menutup keran setelah semuanya selesai. Ia berbalik hendak menuju kamar. Baru beberapa langkah ia merasa perlu kembali ke titik di mana ia berdiri tadi dan berusaha melangkah kembali. Ia mengulang langkahnya demikian hingga lima kali.

Kinaya menghela napas setelah merasa lebih nyaman. Ia bergegas menuju kamar. Ia tidak tau kenapa belakangan ini ia jadi lebih sulit mengontrol diri. Padahal kemarin sudah berhasil. Mungkin ia perlu istirahat, pikirnya.

Kinaya menutup pintu kamar setelah tiba. Ia mengambil ponsel di nakas kemudian menempati pinggir ranjang sambil memainkan ponselnya. Rupanya Rangga mengirimkan sebuah pesan.

Kinaya segera membuka pesan Rangga.

TaranggaAbimana
Malam, Kinaya.
Udah minum obat belum?
19.05

Kikanaya
Malam, Kak Rangga.
Ini baru mau minum.
19.08

Kinaya hampir saja lupa minum obat setelah makan. Ia bergegas mengambil obat yang ia simpan di laci meja belajar dan segelas air di atas meja.

Langsung saja Kinaya menelan obat berbentuk tablet itu dilanjut dengan meneguk air agar obat itu turun menuju kerongkongan lalu diproses oleh pencernaan lainnya.

TaranggaAbimana
Kamu lagi ngapain Kinaya?
19.10

Kinaya mengernyit. Tumben Rangga bertanya seperti itu.

Sementara di tempat lain, Rangga merasa gerogi sekali walau hanya sekadar bertanya seperti itu.

"Lo harus ambil hati Kinaya, Ngga," ujar Gavin.

Rangga teringat dengan ucapan Gavin agar segera mengambil hati Kinaya. Mungkin saja yang selama ini ia lakukan masih terlalu formal. Memberi perhatian lebih untuk mengambil hati seorang gadis tidak ada salahnya.

Kikanaya
Lagi duduk aja, Kak Rangga.
Kenapa, Kak?
19.10

TaranggaAbimana
Nggak, hehe. Nanya aja.
19.10

"

Kalau lo ditanya balik, bisa jadi Kinaya perhatian juga sama lo, bisa juga cuma basa-basi."

Tarangga Untuk Kikanaya (Completed)حيث تعيش القصص. اكتشف الآن